Aksi Viral Pelajar STM Ikut Demo ke DPR, Polisi Sampai Bilang: "Tolong Jangan Serang Kami"

Para pelajar ini mengaku melakukan aksi demonstrasi untuk ikut menyuarakan aspirasi sebagaimana yang dilakukan para mahasiswa, Selasa (24/9/2019)

Editor: Nani Rachmaini
kompas.com
Sejumlah pelajar SMA berjalan kali di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI) 

Beberapa di antara mereka ada juga yang naik truk, bus dan kendaraan umum lainnya.

Mereka terlihat kompak menuju Gedung DPR dengan menyanyikan yel-yel.

"Ini gabungan dari semua SMA, mau ke DPR, jalan kaki. Tadi ada juga yang sudah duluan sampai sana," kata salah seorang pelajar, Rabu.

BERITA TERPOPULER

Dianggap Aneh, Beberapa Isi Pasal RUU KUHP 2019 Tak Masuk Akal, Ayam Ganggu Tetangga Denda 10 Juta

Jokowi Dapat Ancaman Serius Soal Pelantikan dan Pengumuman Menteri, Fahri Hamzah: Tidak Usah Takut!

Cinta Segitiga Terduga Teroris AR (21) yang Ditangkap Densus 88, Pak Kades Kaget saat Dengar

 

Adapun arus lalu lintas di jalan tersebut nampak tersendat akibat iring-iringan pelajar berjalan kaki di pinggir jalan.

Ditanya soal tujuan datang ke Gedung DPR, para pelajar ini mengaku ingin kembali menyuarakan aspirasi mahasiswa yang unjuk rasa pada Selasa (24/9/2019) kemarin, terkait penolakan revisi UU KPK dan RKUHP.

"Kita mau bantu yang kemarin, kecewa sama DPR," ujar para pelajar tersebut dengan lantang.

2. Bakar Sepeda Motor

Aksi demonstrasi pelajar diwarnai tindakan anarkis

Ratusan pelajar membakar sejumlah sepeda motor di depan pos polisi Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Pantuan Kompas.com sekitar pukul 14.45 WIB, unjuk rasa yang awalnya berada di sekitar perlintasan kereta api, kini meluas hingga ke arah Stasiun Palmerah.

Ratusan pelajar ikut dalam aksi unjuk rasa, Rabu (25/9/2019). Mereka melempar bati ke dalam kompleks DPR.
Ratusan pelajar ikut dalam aksi unjuk rasa, Rabu (25/9/2019). Mereka melempar batu ke dalam kompleks DPR. (Capture KompasTV)

Kericuhan pecah saat salah satu oknum pelajar melempar batu ke arah polisi dan langsung membakar motor sebagai ungkapan kekesalan.

Tidak hanya membakar, mereka juga menyerang aparat yang membentuk barikade dengan petasan.

Polisi tidak tinggal diam.

Massa berseragam SMA putih abu-abu dan pramuka bentrok dengan aparat kepolisian di perlintasan kereta dekat Stasiun Palmerah, Rabu (25/9/2019).
Massa berseragam SMA putih abu-abu dan pramuka bentrok dengan aparat kepolisian di perlintasan kereta dekat Stasiun Palmerah, Rabu (25/9/2019). (KOMPAS.com/YOHANNES ENGGAR)

Mereka langsung mengurai massa dengan menembakkan gas air mata serta menyemprotlan air water cannon.

"Tolong adik-adik jangan serang kami jangan lempar kami, tolong tahan jangan lempar kami," ucap salah satu petugas dari pengeras suara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved