Tagar #GejayanMemanggil Trending, Ada Apa di Jalan Gejayan Yogyakarta Hari Ini?

Pantauan Senin (23/9/2019), pukul 08.16 WIB, ada lebih dari 68 ribu twit soal #GejayanMemanggil.

Editor: Duanto AS
(Aksi Gejayan Memanggil)
#GejayanMemanggil jadi trending di Twitter hari ini 

Tagar #GejayanMemanggil Trending, Ada Apa di Jalan Gejayan Yogyakarta Hari Ini?

TRIBUNJAMBI.COM, YOGYAKARTA - Twitter diramakain dengan tagar #GejayanMemanggil

Tagar Gejayan Memanggil atau #GejayanMemanggil masuk dalam daftar trending twitter.

Pantauan Kompas.com, Senin (23/9/2019), pukul 08.16 WIB, ada lebih dari 68 ribu twit soal #GejayanMemanggil.

Ada apa di Jalan Gejayan, Yogyakarta, hari ini?

Hari ini, rencananya akan digelar aksi mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di seputaran Yogyakarta.

Baca Juga

 Di Mana Veronica Koman Sekarang? Mengapa Medsosnya Masih Bagikan Video Situasi Papua

 Papua Kembali Rusuh, Ribuan Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa, Bakar Sejumlah Gedung dan Rumah

 Bercadar, Pria Berkumis Sukses Foto dan Peluk Jamaah Wanita di Mesjid, Ini Videonya Saat Tertangkap

 Tokoh Sentral G30S DN Aidit Pembaca Alquran yang Fasih, Khatam Berkali-kali, Diungkap Salim Said

 Siapa Sebenarnya Letkol Untung? Disebut-sebut sebagai Komandan G 30S PKI

Humas aksi #GejayanMemanggil, Syahdan Husein, saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi menyebutkan, aksi akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.

Sementara, massa dijadwalkan berkumpul pukul 11.00 WIB. Isu yang akan disuarakan terkait kondisi politik hukum terkini, dan persoalan lingkungan.

Syahdan menyebutkan, ada tiga titik kumpul aksi.

"Ada tiga titik (kumpul), yaitu gerbang utama Kampus Sanata Dharma, pertigaan revolusi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan Bunderan Universitas Gadjah Mada," kata Syahdan kepada Kompas.com.

Massa akan berkumpul mulai pukul 11.00 WIB di tiga titik tersebut.

Setelah itu, demonstran akan bergerak menuju ke pertigaan Colombo, Gejayan.

Syahdan memperkirakan, peserta aksi mencapai ribuan, yang tak hanya terdiri dari para mahasiswa.

"Belum kami hitung secara real. Tapi belasan universitas turun, pelajar-pelajar SMA turun, dan organisasi mahasiswa daerah seperti mahasiswa Riau dan Kalimantan turun ke jalan melawan asap," ujar dia.

Untuk mengantisipasi masalah keamanan, menurut Syahdan, aksi ini telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.

Syahdan mengatakan, ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan, di antaranya mendesak pembahasan ulang pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP, mendesak revisi UU KPK yang baru disahkan DPR, dan menolak upaya pelemahan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sementara itu, di Twitter, para pengguna memberikan komentar terkait rencana aksi ini.

Ada yang mendukung, ada pula yang mengingatkan agar aksi diselenggarakan secara damai.

Tagar #GejayanMemanggil juga diwarnai dengan unggahan tangkapan layar para mahasiswa yang meminta izin mengikuti aksi kepada dosennya.

UGM dan Sanata Dharma keluarkan surat edaran

Sejumlah universitas di Yogyakarta mengeluarkan surat edaran terkait dengan seruan aksi damai dengan tagar #GejayanMemanggil.

Beberapa universitas tersebut ialah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sanata Dharma (USD).

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada Iva Ariani membenarkan surat edaran tersebut.

"Iya benar (UGM mengeluarkan surat edaran)," ujar Iva Ariani, Senin (23/9/2019).

Surat edaran dari UGM tersebut dengan Nomor: 6909/UNI.P/HMP/HM/2019. Ada tiga poin yang disampaikan dalam surat edaran tersebut.

Pertama, bahwa UGM tidak terlibat dan tidak mendukung aksi tersebut. Kedua, kegiatan akademik pada 23 September 2019 tetap berjalan seperti biasa.

Untuk itu, para mahasiswa, dosen, maupun tenaga pendidikan di lingkungan UGM diminta untuk tetap melakukan aktivitas akademik seperti biasa.

Ketiga, partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibatkan UGM dalam bentuk apa pun.

Kemudian, segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.

Surat edaran ini ditandatangani oleh Rektor UGM Panut Mulyono.

Surat edaran resmi dari UGM(KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Surat edaran resmi dari UGM(KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) ()

Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) Johanes Eka Priyatma membenarkan telah mengeluarkan surat edaran resmi terkait seruan aksi damai #GejayanMemanggil

"Iya benar, karena tidak jelasnya agenda dan siapa di balik aksi tersebut," ucap Johanes Eka Priyatma saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ada 4 poin yang disampaikan rektorat Sanata Dharma terkait aksi damai #GejayanMemanggil.

Pertama, Universitas Sanata Dharma tidak terlibat dan terikat secara institusional dalam gerakan tersebut.

Kedua, Universitas Sanata Dharma tidak mendukung gerakan tersebut karena tidak jelasnya tujuan serta penanggung jawabnya.

Ketiga, kegiatan perkuliahan dan layanan administrasi perkantoran pada 23 September 2019 tetap berlangsung sebagaimana mestinya.

Keempat, Universitas Sanata Dharma akan melakukan berbagai tindakan preventif yang perlu demi menjamin keselamatan, keamanan, dan ketertiban kehidupan kampus, mulai 23 September 2019 dan hari-hari sesudahnya jika dipandang perlu.

Surat edaran dari Universitas Sanata Dharma (USD)(KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Surat edaran dari Universitas Sanata Dharma (USD)(KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) ()

Surat edaran ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Sanata Dharma Johanes Eka Priyatma.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum UII Abdul Jamil menyampaikan, tidak mengizinkan mahasiswanya turun ke jalan.

Sebab, sikap Fakultas Hukum UII jelas dengan mengambil langkah jalur konstitusional terkait persoalan yang disuarakan mahasiswa.

"Demo hari ini tidak jelas siapa yang bertanggung jawab, dalam seruan-seruan yang beredar tidak jelas penanggung jawabnya. Saya mengizinkan jika sudah jelas siapa yang bertanggung jawab dalam ajakan demo tersebut," kata Jamil.

Meski demikian, jika ada mahasiswa UII yang tetap ikut aksi, Abdul Jamil meminta agar melakukan aksi dengan damai tanpa anarki.

Dikompilasi dari artikel Kompas.com berjudul "Trending #GejayanMemanggil, Ada Apa di Gejayan Hari Ini?" dan "UGM dan Sanata Dharma Keluarkan Surat Edaran Terkait #GejayanMemanggil"

Tagar #GejayanMemanggil Trending, Ada Apa di Jalan Gejayan Yogyakarta Hari Ini?

Bercadar, Pria Berkumis Sukses Foto dan Peluk Jamaah Wanita di Mesjid, Ini Videonya Saat Tertangkap

 Gunakan Kamera Jahat, Vloger Wanita Ini Tak Sadar Filter Wajahnya Hilang, Viewernya Mendadak Terdiam

 Kerusuhan Lagi di Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar, Jokowi Kumpulkan Menteri Siang Ini

 Viral Video Kepala Pria Digigit Ular Piton, Awalnya Tiup-tiup Kepala Ular

 Viral Postingan Kapolres Lumajang, Persilahkan Warga Buru Begal, Sebut Halalkan Darah Begal

Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved