Pengabdian ke Masyarakat, Unja Sebar Program PINTAR

Pengabdian ke Masyarakat, UNJA Sebar Program PINTAR

TRIBUNJAMBI.COM-Universitas Jambi terus menyebarluaskan program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation ke sekolah-sekolah.

Melalui program pengabdian kepada masyarakat, sejumlah fasilitator dosen diterjunkan untuk memfasilitasi puluhan guru SD yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D, Dekan BAKSI FKIP Universitas Jambi dalam sambutannya mengatakan keberhasilan Program PINTAR perlu disebarluaskan, termasuk oleh sekolah-sekolah lainnya.

”Kegiatan diseminasi ini merupakan pengabdian kepada masyarakat kampus Universitas Jambi untuk menyebarluaskan Program PINTAR,” tukasnya ketika membuka acara, beberapa waktu lalu di SDN 197/IX Pematang Gajah Kabupaten Muaro Jambi.

Atas hal tersebut, Syahrial menyambut baik pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sejumlah dosen FKIP Universitas Jambi, “Tentu kami berharap penyebarluasan sumber daya manusia ini menjadi program yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Syahrial menambahkan bahwa guru harus terus di tingkatkan kapasitasnya, termasuk mengikuti beragam pelatihan.

”Guru harus terus belajar, dosen juga, kami menggunakan modul Program PINTAR Tanoto Foundation sebagai bagian dari upaya untuk mengubah pola pikir guru dalam pembelajaran, dari pasif ke aktif yang berpusat pada siswa,” tukasnya.

Sementara Sofnidar, Teacher Training Institute Tanoto Foundation mengatakan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan, ”Tujuan kegiatan diseminasi ini mendorong guru-guru di Kabupaten Muaro Jambi untuk terus mengembangkan keilmuan,” ujarnya bangga.

Sementara itu, Antar, M.Pd., peserta pelatihan mengaku belum pernah mengikuti pelatihan, apalagi model pelatihannya berbeda dengan yang lain. Baginya, kegiatan ini sangat menarik dan membantu dirinya serta rekan yang lain untuk meningkatkan profesionalismenya sebagai guru.

”Saya sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan ini, bahkan ingin diulang lagi,” pungkasnya.

Terungkap Alasan Ibu Lies Tolak Apartemen dan Uang Rp 3 Miliar Demi Pertahankan Rumah Tua Miliknya!

KETIKA Kopassus Menyamar Sebagai Pengawal Presiden Filipina Untuk Melindungi dari Ancaman Kudeta

Krisdayanti Enggan Campuri Alasan Ashanty-Anang Tiba-tiba Jual Rumah, Siap Tampung Aurel & Azriel

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI: