Berita Viral
Oknum PNS Wanita di Video Mesum yang Viral Sudah Diamankan Polisi, Pria si Perekam Ikut Dicokok
Oknum PNS Wanita di Video Mesum yang Viral Sudah Diamankan Polisi, Pria si Perekam Ikut Dicokok
Tidak hanya video, ada empat foto seorang wanita berkerudung yang identik pada video adegan dewasa itu.
Di foto tersebut sejumlah wajah wanita ditutupi dengan gambar emoticon. Namun di beberapa bagian bajunya tampak emblem yang diduga lambang Pemprov Jabar.
Polda Jabar langsung menindaklanjuti beredarnya foto-foto dan video tidak senonoh seorang wanita berseragam ASN Pemprov Jabar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Pol Samudi mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki foto dan video tersebut.
"Sudah, kami sudah turunkan tim (untuk menyelidiki)," kata Kombes Pol Samudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/9/2019).

Samudi mengaku timnya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk menindaklanjuti adanya foto dan video itu.
Sebab pada video maupun foto ASN itu terdapat lambang Pemprov Jabar di lengan kiri bajunya.
"Tim sudah ketemu (berkoordinasi), sedang melakukan pengecekan dengan orang Pemda (Jabar)," ujarnya.
Namun, Samudi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait foto dan video yang menyebar di sosial media itu.
Baca: 5 Warga Antar Jenazah ke Klaten Pakai Ambulans, Alami Kecelakaan Hebat, Semuanya Meninggal Dunia
Baca: Spesial dari Suzuki, Beli Ertiga Bisa Dapat Jimny
Baca: LIGA 1 2019 - Pembuktian Diogo Campos, Persebaya Surabaya Taklukan PSIS Semarang 4-0
Baca: Sesaat Lagi Tayang Laga Timnas U-16 Indonesia vs Brunei, Pembuktian Ketangguhan Garuda Muda!
Baca: LIGA 1 2019 - Sedang Tayang Laga Persela Vs Arema FC, Tonton Live Streaming di Ponsel!
BKD Sebut Bukan ASN Pemprov Jabar
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat memastikan foto mesum wanita berseragam aparatur sipil negara (ASN) bukanlah ASN Pemprov Jabar.
Dalam foto tersebut terlihat wanita yang mengenakan seragam ASN itu berada di dalam sebuah mobil dan memperagakan hal tidak senonoh.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan dan Karir BKD Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem deteksi wajah untuk membandingkan wajah oknum tersebut dengan foto database ASN Pemprov Jabar.
"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan bukan ASN Pemprov Jabar. Kami dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat untuk deteksinya. Kami membandingkan oknum dengan foto database ASN Pemprov Jabar menggunakan sistem database ASN Jawa Barat serta SAPK BKN," kata Dedi, Jumat (20/9).
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN), katanya, selama ini adalah sistem pengenal wajah yang dipakai sebagai database kepegawaian ASN Pemprov Jabar.
Berdasarkan hasil tersebut, kini Pemprov Jabar menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.