Ambulans Jenazah di Tol Pejagan

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulans Pengantar Jenazah vs Truk di Tol Pejagan, Terjepit Semua, 4 Tewas

Di dalam mobil ambulans, membawa sang sopir, Satimun (38), Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45), dan jenazah yang tak disebutkan nama

Editor: Duanto AS
Istimewa
Petugas kepolisian mengecek kondisi mobil ambulans yang ringsek usai menabrak truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, Kamis (19/9/2019) petang. 

Sedangkan Sarjito meninggal di RS Siaga Medika Pemalang, Jawa Tengah karena terluka parah di bagian kepala.

Saat ini enam jenazah tersebut berada di RS Siaga Medika Pemalang.

“Ada korban kritis yakni Sarjito yang kemudian meninggal dunia. Seluruh jenazah korban berada di RS Siaga Medika."

"Begitu pula jenazah yang hendak diantarkan ke Klaten. Mereka merupakan warga Tangerang,” kata AKP M Adiel.

Sementara itu sopir truk diketahui bernama Zaenal Abidin (43), warga Desa Srimulya, Kecamatan Semarang Barong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ia selamat dan tak terluka karena bagian belakang truk yang dihantam ambulans.

"Sopir truk selamat, tidak mengalami luka,” imbuhnya.

Keterangan Sopir Truk

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube PanturaPost, Kamis (19/9/2019), Zaenal memberikan kesaksiannya, saat itu truk yang dikemudikannya tengah melaju dari arah barat ke timur.

"Dari arah barat (Lampung) ke timur (Surabaya)," ujar Zaenal.

Ia mengatakan saat itu mengemudikan truknya dalam kecepatan 50 km/jam di jalur lambat.

"Ya 50 (km/jam) lah, kalau dari belakang (ambulans) saya kurang tahu," kata Zaenal.

Zaenal mengatakan tak melihat ada ambulans di bagian belakang.

 

Zaenal Abidin (43), truk yang dikendarainya ditabrak ambulans pengantar jenazah, di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore.
Zaenal Abidin (43), truk yang dikendarainya ditabrak ambulans pengantar jenazah, di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore. (Capture YouTube PanturaPost)

Saat ambulans menabrak truknya, ia baru tersadar.

"Sempat saya lihat belakang, kalau berhenti takutnya tabrakan beruntun Pak, saya langsung jalan pelan ke kiri. Saya langsung bantu korban, ternyata korban sudah pada meninggal, semua," ujar Zaenal.

"Saya mau buka pintu enggak bisa, sudah kejepit semua," paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved