INFO Terkini Video Syur Diduga PNS Pemprov Jabar, Identitas Wajah Wanita Dideteksi Alat Canggih

TRIBUNJAMBI.COM - Geger video dan foto syur yang menunjukkan sosok wanita diduga PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Jumat (20/9/2019), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jabar menelusuri identitas wajah wanita tersebut dengan mendeteksi menggunakan alat canggih.

Dengan bantuan Polda Jabar, wajah wanita pemeran video syur itu dibandingkan dengan wajah seluruh PNS Pemprov Jabar yang ada di database.

Kepala Bidang Pengembangan dan Karier BKD Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi, menyebut pihaknya menggunakan alat dengan sistem pendeteksi wajah.

Baca: Irish Bella yang Kebingungan dengan Kondisi Badannya, Ngaku Kayak Badut, Naik Berat Badan 14 Kg

Pemprov Jabar dibantu Cybercrime Polda Jabar untuk mendeteksi wajah pemeran adegan mesum itu.

Setelah penelusuran dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN), ternyata wanita tersebut bukanlah PNS Pemprov Jabar.

"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan bukan ASN Pemprov Jabar. Kami dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat untuk deteksinya," ujar Dedi, Jumat (20/9/2019).

Baca: Nasib UU KPK dan RKUHP, Begini Tanggapan Mahasiswa di Jambi

"Kami membandingkan oknum dengan foto database ASN Pemprov Jabar menggunakan sistem database ASN Jawa Barat serta SAPK BKN."

Diketahui, SAPK BKN mampu mendeteksi wajah dan biasa digunakan untuk pendataan kepegawaian PNS Pemprov Jabar.

Polda Jabar pun sudah menangkap dua orang terkait beredarnya video dan foto syur tersebut.
Pihak yang ditangkap adalah dua orang dari Purwakarta, Jawa Barat.

Baca: Fakta Baru Pria Berseragam Ojol Curi Bra di Kosan, Diduga Pelaku Kenal dengan Wanita Pemilik BH

"?Iya betul, sudah ada yang diamankan tadi malam," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Samudi, Jumat (20/9/2019).

Namun Polda Jabar belum menerangkan peran kedua orang yang ditangkap itu.

Mereka yang berprofesi sebagai pegawai honorer diduga wanita yang beradegan mesum dalam video serta pria yang merekamnya.

Diberitakan sebelumnya, video syur tersebut menunjukkan adegan tak senonoh yang dilakukan wanita berseragam PNS.

Baca: Lamaran Vicky Prasetyo ke Sahila Hisyam Disebut Settingan, Banyak Pertanyakan Sosok Ayah Sahila

Tak hanya video, empat buah foto adegan mesum itu juga turut tersebar di media sosial.
Wanita pelaku adegan mesum dalam video dan foto itu diduga PNS Pemprov Jabar karena seragam yang dipakainya.

Wanita tersebut mengenakan seragam PNS warna cokelat dan di bagian lengan terdapat logo diduga identitas Pemprov Jabar.

Logo di seragam wanita itu tampak berwarna hijau dengan bagian tengah bermotif putih layaknya logo Pemprov Jabar.

Baca: Kabar Terbaru Mantan Suami Ayu Ting Ting, 2 Kali Bercerai, Kini terlihat Keluar Masuk Kelab Malam

Sedangkan di bagian atasnya ada badge warna kuning yang tidak tampak tulisannya secara jelas.
Wanita diduga PNS itu melakukan adegan syur bersama seorang pria.

Ia duduk di bagian depan mobil sedangkan di jok sopir terlihat ada seorang pria.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar, Hermansyah, menanggapi tersebarnya video dan foto tersebut.

Hermansyah juga masih mendalami foto dan video yang sempat diduga PNS Pemprov Jabar itu.

Baca: Detik-detik Pria Berjaket Driver Ojol Gondol Bra/Bra di Kos-kosan, Video Rekaman CCTV Menjadi Viral

Namun Hermansyah membenarkan bahwa logo di seragam wanita itu memang mirip dengan logo Pemprov Jabar.

"Iya memang itu logonya yah seperti itu," ungkap Hermansyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2019).

Hermansyah menyebut jika sampai terbukti pelaku adalah PNS Pemprov Jabar, maka akan segera ditindak tegas.

Baca: Pengakuan Lucinta Luna yang Mengejutkan, Sebut Rambutnya Botak Dikarenakan Hal Ini

Ia menekankan adanya kemungkinan bahwa wanita tersebut bukanlah PNS dan bisa jadi hanya mencari sensasi saja.

Bukan tanpa alasan, ternyata sebelumnya pernah ada kasus serupa di mana ada video syur berseragam PNS beredar namun ternyata bukan PNS.

Baca: Disebut Warisan dari Ahok, Seperti Ini Penampakan Rumah Veronica Tan yang Jarang Terekspose

Baca: Pangkas Rambut Mulai Rp 5.000, Anzha Barbershop Buka Cabang Baru di Talang Banjar

Baca: Pangkas Rambut Mulai Rp 5.000, Anzha Barbershop Buka Cabang Baru di Talang Banjar

"Dulu juga pernah ada kasus yang begini, tapi setelah di cek bukan PNS, cuma cari sensasi saja," kata Hermansyah. (TribunWow.com/Ifa Nabila)