Waspada Modus Penipuan SMS Versi Terbaru Pakai 'Auto TP', Diduga Bisa Kuras Pulsa dan Dompet
Bagi Anda pengguna ponsel, sebaiknya waspada modus penipuan SMS versi terbaru pakai 'Auto TP'
Jawaban dari provider, tidak pernah mengirimkan SMS dengan isi seperti dimaksud.
Provider mengatakan supaya tidak merespon SMS apabila ada dugaan itu merupakan percobaan penipuan.
Di sisi lain AS berharap pemerintah dan provider mengantisipasi SMS-SMS model seperti itu, yang kerap menjadi modus penipuan.

"Orang-orang tua dan yang gak tahu HP kan yang biasanya tertipu," tuturnya.
Modus-modus penipuan lainnya
Beberapa waktu lalu, penipuan lewat pesan singkat atau SMS kerap terjadi. Modusnya mulai dari info pelanggan mendapat hadiah hingga iming-iming kemudahan internet banking dan lain-lain.
Seperti yang dialami korban Su (31), warga Ngancar, Kabupaten Kediri.
Pria yang tinggal di Nglegok, Kabupaten Blitar, ini menjadi korban penipuan online dengan modus lewat pesan singkat (SMS) internet banking.
Akibatnya, uang tabungan korban sebesar Rp 34 juta di bank amblas dikuras pelaku.
Korban melaporkan kasus itu ke Polres Blitar Kota.
"Korban warga Kabupaten Kediri, tapi berdomisili di Nglegok, Kabupaten Blitar. Kejadiannya di Nglegok, makanya melapor ke kami," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A, Selasa (28/8/2018).
Kasus penipuan itu bermula ketika korban mendapat pesan singkat dari internet banking.
Pesan singkat internet banking itu berupa M-Token atau kode pengaman yang berjumlah 30 angka.
Jarak beberapa menit kemudian, korban kembali mendapat pesan singkat internet banking juga berupa kode pengaman yang jumlahnya 30 angka.
Tapi angka kode pengaman dalam pesan singkat internet banking yang kedua ini berbeda dengan pesan singkat pertama.