Berita Merangin
Konflik Satwa-Manusia Masih Terjadi di Merangin, Tahun Ini 8 Kasus, Beruang Paling Sering
Konflik satwa dengan manusia masih terus terjadi di Kabupaten Merangin. Sepanjang 2019 ini, setidaknya ada 8 kasus yang terjadi di Kabupaten Merangin.
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Konflik Satwa Masih Terjadi di Merangin. Tahun Ini 8 Kasus
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Konflik satwa dengan manusia masih terus terjadi di Kabupaten Merangin. Sepanjang 2019 ini, setidaknya ada 8 kasus yang terjadi di Kabupaten Merangin.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I BKSDA Jambi resort Bungo Ikawa mengatakan, konflik yang terjadi itu terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Merangin.
"Ada di Jangkat, ada juga di Siau. Kalau tidak salah sepanjang 2019 ini ada delapan kejadian," kata Ikawa.
Menurut dia, konflik yang terjadi itu antara harimau dengan manusia, dan beruang dengan manusia, dari dua kasus ini, yang sering terjadi adalah konflik manusia dengan harimau.
"Harimau itu sering menampakkan diri saja, seperti di Siau beberapa waktu lalu. Tapi kalau beruang, selain menampakkan diri, dia juga makan hewan ternak warga setempat," jelasnya.
Ketika ditanya terkait kasus pemburuan harimau dan beruang? Ikawa menyebut pada tahun ini ada beberapa kasus, bahkan ada barang bukti dan tersangka yang saat ini sudah menjalani masa hukuman.
"Barang bukti ada berupa kulit dan tulang belulangnya. Tapi sudah kita musnahkan," pungkasnya. (*)