2 Cowok Diselingkuhi Ibu Muda di Tasikmalaya, Siapa Ayah dari Jabang Bayi yang Dibunuh Ini?
Kedua lelaki itu tak menyadari bahwa masing-masing menjadi korban selingkuh perempuan inisial D. Lantas siapa ayah si jabang bayi itu?
Kedua lelaki itu tak menyadari bahwa masing-masing menjadi korban selingkuh perempuan inisial D. Keduanya sama-sama tak mengetahui satu sama lain. Lantas siapa ayah si jabang bayi itu?
TRIBUNJAMBI.COM, TASIKMALAYA - Siapa ayah si jabang bayi itu?
Jasad bayi yang dikubur sendiri oleh ibu kandungnya, D (30), warga Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, diduga hasil hubungan gelap.
D mengakui berhubungan gelap dengan dua lelaki.
Baca Juga
Terekam CCTV Mobil Guru ASN Dihajar Kereta Api, Kondisi Dyah Widyastuti Mengejutkan Penjaga
UPDATE Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK yang Berujung Ricuh, Begini Kondisi Pendemo
Postingan IG Natasha Wilona saat Verrel Bramasta Ulang Tahun Tak Kaget, Ternyata Dipepet Aurel
Verrel Bramasta sudah Jadian dengan Febby Rasanty? Ngakunya Masih Sebatas Teman Tapi Sang Ibu
Dibuntuti Sampai ke Lapas, Oknum Pegawai Lapas di Bungo Ditangkap Polisi, Ini Kasus yang Menjeratnya
Polisi sendiri akhirnya menetapkan ibu muda tersebut menjadi tersangka dan terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun sesuai dengan Pasal 77 huruf a UU perindungan anak tahun 2014.
Saat diperiksa petugas di ruang Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (13/9/2019), D mengungkapkan, pasca-ditinggal suaminya empat tahun lalu, dia melakukan hubungan asmara dengan dua lelaki, B dan F.
Keduanya masih warga Tasikmalaya.
Uniknya, kedua lelaki itu tak menyadari mereka masing-masing menjadi korban selingkuh D, karena keduanya sama-sama tak mengetahui satu sama lain.
D mengaku menyesal telah berbuat kejam kepada darah dagingnya sendiri.
Itu dilakukan karena kalap.

"Saya sempat meminta pertanggungjawaban kepada B maupun F. Tapi keduanya hanya memberikan janji manis. Saya bingung. Akhirnya melahirkan paksa sendirian. Dan setelah lahir dikubur karena sudah meninggal," ujar D.
"Sehabis mengubur, saya menangis. Saat ngelahirin secara dipijit sendiri di kamar. Saat keluar saya menyesal, panik," kata D, Jumat (13/9/2019).
Kasatreskrim, AKP Dadang Sudiantoro, membenarkan D telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah bukti-buktinya makin kuat.
"Kemarin kami melakukan autopsi dan ada pengakuan baru dari D. Akhirnya kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.