Laila Ali Penyanyi Dangdut dan Melayu Era 70-an Tutup Usia

Kedatangannya tersebut sekaligus menjenguk Ida Laila yang sakit.

Ia datang bersama tim kampanyenya, karena saat itu ia sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur.

4. Penyanyi melayu dan dangdut

Ida Laila mendapat tawaran dari produser rekaman di usia 27 tahun.

Memulai debut menyanyi dengan tampil bersama Orkes Melayu (OM) Sinar Kumala Surabaya milik Almarhum A. Kadir.

Setelah itu, Ida Laila mulai tampil bersama OM Awara, OM Sonata dan lain sebagainya.

Setidaknya Ida Laila telah melahirkan 18 album piringan hitam.

Ia merupakan penyanyi dangdut dan melayu populer era 70-an lewat lagu Keagungan Tuhan karangan A. Malik Bz. (1965, direkam ulang 1976), Siksa Kubur (ciptaan Achmadi, dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan, bahkan, OM PSP), dan Sepiring Berdua.

Lagu-lagunya melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai dengan karakter suaranya.

5. Menjadi penceramah

Dikutip dari Tribun Style, setelah vakum dari dunia hiburan, pedangdut asal Gresik, Jawa Timur ini banting setir sebagai penceramah agama dan juga pengisi pengajian.

Namun, menjadi ciri khas Ida ketika berceramah ialah masih menghibur jemaahnya dengan bernyanyi

Undangan ceramah tidak hanya di Surabaya, namun juga banyak dari luar kota seperti Lamongan, Gresik, hingga Jawa Tengah.

"Sekarang sudah tidak lagi, ngomong saja susah," ucap Mulyono, suami Ida Laila pada (29/2018).

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)