Mahasiswa di Palembang Bobol Saldo Bank BUMN Rp 16 Miliar, Tapi Masih Minta Ortu Rp 20 Ribu

Modus pembobolan, mahasiswa di Palembang berbelanja dengan menggunakan akun Kudo. Saldo virtual bank BUMN itu akhirnya bobol senilai Rp 16 miliar.

Editor: Duanto AS
Kompas.tv
Mahasiswa di Palembang oembobol rekening bank BUMN 

Modus pembobolan bank BUMN, mahasiswa di Palembang berbelanja dengan menggunakan akun Kudo. Saldo virtual bank itu akhirnya bobol senilai Rp 16 miliar.

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Seorang mahasiswa di Palembang membobol saldo virtual bank BUMN senilai Rp 16 miliar.

Petengho (71) tak percaya putranya yang masih mahasiswa, Riki Fernando (23) ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Riki Fernando ditangkap atas sangkaan terlibat sindikat pembobolan saldo virtual bank BUMN senilai Rp 16 miliar.

Saat ditemui Tribun Sumsel di rumahnya di kawasan Bukit Sangkal, Kalidoni, Petengho tampak mencemaskan Riki.

"Kami benar-benar tidak menyangka kalau dia terlibat kasus pembobolan rekening bank sebesar 16 miliar itu, sedangkan uang Rp 20 ribu saja dia masih minta sama saya," katanya, dengan mata yang berkaca-kaca, Rabu (11/9).

Baca Juga

 Bebby Fey Beri Tantangan Sumpah Pocong Youtuber Kondang yang Menidurinya Aku Diem Aja Tertekan

 Kondisi Irish Bella setelah Pendarahan Kandungan, Foto Posisi Kaki Ibel dari Kecil hingga Kini Unik

 Lidah Agnez Mo Menjulur-julur Wajah Nempel di Leher French Montana, Pacar atau Strategi Baru?

 Fakta-fakta Kedekatan Reza Rahardian dengan BJ Habibie, Pernah Syukuran Khusus untuk Reza

 Keistimewaan Makam Nomor 120 dan 121, BJ Habibie Ternyata sudah Pesan Sejak Ainun Berpulang

RF ditangkap bersama rekannya, Yaser Anggita (24), di Palembang, Juli lalu.

Keduanya dituduh membobolan salah satu bank BUMN di Palembang lewat aplikasi Kudo.

Jumlah kerugian Bank BUMN tersebut diperkirakan mencapai Rp 16 miliar.

Kanit I Ditsiber Bareskrim Kompol, Ronald Sipayung, mengatakan aksi pembobolan bank ini ini dilakukan oleh beberapa komplotan, yang sudah ditangkap baru dua orang, RF dan YA.

"Kami mendapatkan laporan dari Bank BUMN tersebut. Total kerugiannya kurang lebih Rp 16 miliar, yang kemarin ditangkap membobol Bank BUMN itu dengan total kerugian Rp 1,3 miliar," ujarnya.

Ronald mengatakan aksi pembobolan terungkap setelah mendapatkan laporan dari Bank BUMN akan adanya anomali transaksi di aplikasi Kudo.

Ronald menambahkan, aksi pembobolan ini dilakukan oleh beberapa komplotan, Bareskrim baru menangkap dua tersangka pembobolan yang membuat bank BUMN rugi Rp 1,3 miliar.

Mahasiswa di Palembang oembobol rekening bank BUMN
Mahasiswa di Palembang oembobol rekening bank BUMN (Kompas.tv)

Keduanya melakukan pembobolan sejak 3 Desember 2018 hingga awal Juli 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved