PB Djarum Hentikan Audisi, Kak Seto Dukung KPAI: Saya Melihat ini Kok Kayak Anak Kecil Lagi Ngambek
Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis turut mengundang komentar dari banyak pihak.
Editor:
Leonardus Yoga Wijanarko
Bangka Pos/Bangka Pos/Deddy Marjaya
HIBUR NAPI ANAK - Seto Mulyadi atau Kak Seto, Jum at (4/10/2013) tampak berusaha menghibur Jn (pakai kopiah) yang didampingi oleh ibu dan adik-adiknya. JN narapidana Lapas Bukit Seumut Sungailiat yang masih dibawah umur. Jn mengalami kekerasan fisik oleh oknunm polisi Polsek Toboali Bangka Selatan saat menjalani pemeriksaan kasusnya. (Bangka Pos/Deddy Marjaya)
PB Djarum sendiri sudah dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.
Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut melahirkan sejumlah atlet olahraga tepok bulu legendaris.
Beberapa di antaranya adalah Alan Budikusuma (peraih emas Olimpiade 1992) dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (peraih emas Olimpiade 2016).
Kemudian ada Mohammad Ahsan (tiga medali emas Kejuaraan Dunia), Kevin Sanjaya Sukamuljo (juara All England Open 2017) dan Praveen Jordan (juara All England Open 2014)
Baca: Sejumlah Wali Murid Desak Disdik Muarojambi Liburkan Siswa Sekolah, Kabut Asap Meneba
Berita Terkait