Melanda Aras Sebuah Usaha Menghadirkan Ruang Alternatif

Melanda Aras menjadi ruang pameran kolektif tentang kegelisahan kurangnya space kesenian di Jambi.

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/jaka
Pameran Kolektif tentang Kegelisahan Kurangnya Space Kesenian di Jambi. 

Melanda Aras Sebuah Usaha Menghadirkan Ruang Alternatif 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Melanda Aras menjadi ruang pameran kolektif tentang kegelisahan kurangnya space kesenian di Jambi.

Sekira 21 karya seni rupa dipamerkan di rumah kecil yang beralamat di Jalan Fatahilan Lorong Mulyo 1 Talang Bakung Kecamatan Paal Merah Kota Jambi sejak 31 Agustus lalu.

Panji sebagai salah satu inisiator pameran Melanda Aras mengatakan bawa pameran ini berawal dari kegelisahan-kegelisahan teman-temannya.

“Kegelisahan terhadap dirinya sendiri mau dibawa kemana karya mereka. Karena kalau buat di jambi kekurangan space untuk eksekusi karya atau pameran, terus kepikiran konsep karya dan ide gimana kita bikin showcase gitu,” kata Panji, pada  Minggu (1/9).

Baca: Tak Hanya Seniman, Pameran Seni Melanda Aras Ikut Libatkan Anak-anak

Baca: Ahmad Dapat Rp 50 Ribu Setiap Antar Sabu, Ayahnya Kini Jadi DPO

Baca: Wabup Syahlan Resmi Tutup Piala Suratin Tebo 2019

Baca: Wakil Bupati Tebo: HIMPAUDI Penghimpun Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini

Baca: 5 Penambang di Yahukimo Papua Tewas Diserang Anak Panah, Penambang Lainnya ke Hutan Selamatkan Diri

Seniman yang memamerkan karyanya adalah Berryman Girsang, Nur Santo Dwi Raditya, Panji Hardianto, Rafif Saleh,  Shielav dan Tarzantvla.

“Masing-masing perupa ada empat karya dan khusus Rafif hanya satu karena dia sedang sekolah di Jogja jadi satu saja nggak apa-apa kirim. Yang penting ikut berpartisipasi," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved