Gadis Ini Rutin Konsumsi Makanan Cepat Saji Selama 10 Tahun, Hal Mengerikan Terjadi ke Mata Telinga
Dalam menjalankan misi dietnya, remaja itu hanya mengkonsumsi keripik, sosis, ham, dan produk olahan roti saja.
Gadis Ini Rutin Konsumsi Makanan Cepat Saji Selama 10 Tahun, Dampak Mengerikan Terjadi ke Tubuhnya
Ia mengaku bahwa dirinya memang tidak menyukai tekstur pada buah dan sayuran, sehingga ia mencoba mencari menu diet yang sesuai dengan seleranya.
TRIBUNJAMBI.COM-Hati-hati ketika memutuskan untuk menjalani program diet.
Pasalnya, tidak semua tips dan program diet yang sering dijumpai berdampak baik bagi tubuh seseorang.
Konsultasi dengan pakar ahli menjadi penting jika tak ingin hal buruk terjadi pada tubuh.
Seperti yang dialami oleh seorang remaja asal Inggris ini.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror Senin (2/09/2019), seorang remaja berusia 17 tahun buta dan tuli sebagian akibat menerapkan program diet tak sehat.
Ia diketahui menjalani diet keripik selama kurang lebih 10 tahun terakhir.
Dalam menjalankan misi dietnya, remaja itu hanya mengkonsumsi keripik, sosis, ham, dan produk olahan roti saja.
Ia mengaku bahwa dirinya memang tidak menyukai tekstur pada buah dan sayuran, sehingga ia mencoba mencari menu diet yang sesuai dengan seleranya.
Namun nahas, bukannya kehilangan berat badan dan sukses dengan dietnya, ia justru menyesal karena menderita kebutaan dan tuli.
Remaja itu ditemukan dalam kondisi yang disebut dengan neuropati otik gizi (NON), di mana biasanya kondisi tersebut hanya ditemui di negara-negara yang akses makanannya dibatasi.
Kasus yang diderita remaja itu menjadi kasus pertama yang ditemukan di Inggris sejauh ini.
Menurut Dr Denize Atan dari Universitas Bristol NHS Foundation Trust, kasus yang menimpa remaja itu merupakan akibat dari mengkonsumsi produk-produk makanan olahan.
Kebutaan yang dialaminya disebabkan oleh banyaknya junk food yang dikonsumsinya hampir setiap hari.