Untuk Memastikan Bahwa yang Meninggal Adalah Idolanya, Para Fans Ini Bongkar Paksa Kuburan Artis
Penyebabnya sepele, para fans fanatik itu tak percaya dan ingin memastikan kalau yang meninggal dunia adalah sang artis idolanya
Kematian Arafat membuat beberapa fansnya sedih, bahkan tak percaya bahwa idola mereka telah meninggal.
Pria Bongkar Makam Kekasihnya
Di kasus lain, seorang pria nekat membongkar makam kekasihnya usai mendengar suara teriakan
Pria tersebut bernama Rudy David Gonzales yang kehilangan kekasihnya, Neysi Perez
Dilansir dari stasiun TV lokal Primer Impacto, Neysi Perez dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung usai mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
Baca: Sudah Bayar Rp 79 Juta untuk WO Pernikahan, H-1 Suami Kaget Lihat Isi Gedung hingga Istri Pucat

Tetapi setelah teman-teman dan keluarganya menguburkannya, sang kekasih Rudy David Gonzales bersikeras bahwa dia mendengar suara teriakan yang berasal dari makam Neysi
"Saya mendengar teriakan, tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain."
Rudy David Gonzales kemudian menggunakan palu godam untuk membongkar makam beton kekasihnya
Kerabat gadis itu bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya, lalu mengipasi dan memijat tubuh gadis itu dalam upaya untuk membangkitkannya kembali.
Saudara perempuan Neysi, Gladys Gutierrez berkata, "Saya memindahkannya, dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal."
Tubuh gadis itu dilarikan ke rumah sakit tetapi dokter memastikan bahwa dia sudah mati.
Baca: Klasemen Sementara Liga Italia 2019/2020, Persaingan Tiga Klub Asal Italia Utara Tambah Panas
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 2 September 2019, Ada Bintang Lagi Jatuh Cinta, Sedih dan Gampang Emosi
Para dokter juga berpendapat kalau suara-suara itu mungkin isapan jempol dari imajinasi pacar yang sedang berduka.
Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa jari gadis itu tergores dan banyak goresan tangan pada peti mati.
Para pelayat percaya bahwa Neysi telah berusaha menerobos keluar dari peti mati.
Media lokal menyebut, Neysi mungkin menderita serangan katapleks, suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan sementara detak jantung.
Neysi kemudian dimakamkan kembali.
Baca: Klasemen Sementara Liga Italia 2019/2020, Persaingan Tiga Klub Asal Italia Utara Tambah Panas