Marah Anak Berebut Makanan, Ayah Emosi Lalu Hujamkan Pisau Hingga Berakhir Penyesalan

Akibat berebut makanan makanan ringan, sang ayah mulanya menasihati, namun tiba-tiba pisau melayang dan menghujam dada sang anak

Editor:
Net
Ilustrasi penusukan 

Kronologi: Ayah Sempat Berkilah

Sebelumnya, saat polisi meminta keterangan atas meninggalnya korban, Mardi menceritakan kronologi yang berbeda, dikutip TribunWow.com (grup TribunMadura.com ) dari Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Mulanya, setelah mendapat informasi peristiwa, Polres Palangkaraya mendatangi lokasi guna mencari keterangan.

"Kami langsung meluncur ke lokasi, berusaha mencari informasi terkait dengan tewasnya korban," kata Timbul, saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya. Sabtu, (31/8/2019).

Saat di lokasi, pihak keluarga terlihat menutupi penyebab meninggalnya korban.

Namun, untuk memastikan penyebab tewasnya siswa SMP itu, polisi meminta keterangan dari warga sekitar lokasi.

Sedangkan polisi juga meminta keterangan hingga ke Rumah Sakit Kelampangan.

Karena sebelumnya, korban sempat dibawa ke rumah sakit tersebut oleh orangtuanya.

Baca: Inul Daratista Buka Kisah Kelam Dirinya, Sempat Mau Diperkosa Rame-rame hingga Orang Tua Minta Maaf

Baca: Bupati Romi Ancam Stop Anggaran Jika PSSI Tanjab Timur Gunakan Pemain Luar

Baca: Mobil Avanza Terpelanting Jauh dari Kejadian Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 6 Orang Tewas

Merasa ada keanehan pada kematian korban, jajaran kepolisian Polres Palangkaraya langsung meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, agar bisa dilakukan visum dan autopsi.

Namun, upaya Polisi untuk membawa korban untuk divisum sempat ditolak oleh pihak keluarga.

Polres tetap meminta agar keluarga mau membawa korban divisum dengan alasan hukum.

"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Timbul.

Mardi (45) mengaku bahwa anaknya tertusuk pisau karena terpeleset.

Disebutkan Mardi, saat itu korban diminta ibunya membeli jajan di warung, pada Sabtu (31/8/2019).

Korban menyanggupi dan pergi ke warung.

Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban.
Kapolres Palangkaraya, AKBP. Timbul RK Siregar beserta dokter forensik, saat akan lakukan visum terhadap korban. (KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)
Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved