HEBOH KKN di Desa Penari, 3 Youtuber Telusuri Lokasi Sebenarnya di Ceita Viral Itu, Begini Hasilnya

Cerita horor viral KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Editor:
Kolase Tribun Jambi
Ilustrasi Cerita Horor 

TRIBUNJAMBI.COM - Cerita horor viral KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak misteri yang belum terungkap, termasuk sejumlah lokasi yang disebut-sebut menjadi latar cerita KKN di Desa Penari.

Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Mirror Genk, tiga YouTuber mencoba menelusuri lokasi yang diduga menjadi lokasi KKN di Desa Penari.

Berikut penjelasan melansir dari unggahan kanal YouTube Mirror Genk yang berjudul INVESTIGASI LOKASI KKN DIDESA PENARI!! ROWO BAYU Part 1.

1. Rawa Bayu

Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya (YouTube Mirror Genk)

Rawa Bayu sendiri merupakan sebuah lokasi wisata berbentuk danau.

Bukan sembarang danau, kabarnya Rawa Bayu dilarang digunakan untuk mandi lantaran memiliki dasar tanah yang unik.

Dasar Rawa Bayu dikabarkan berjenis lumpur, sehingga jika seseorang tenggelam di dalamnya akan sulit untuk kembali ke permukaan.

"Dasarnya itu bukan tanah, tapi lumpur," kata seorang YouTuber yang menjadi pembicara di video tersebut.

Tampak Rawa Bayu dikelilingi oleh hutan pinus yang masih lebat.

Rombongan yang terdiri dari tiga laki-laki tersebut lantas melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya, yakni lokasi foto yang diunggah oleh penulis alsli cerita @SimpleM81378523.

 

2. Petilasan Prabu Tawangalun

Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya (YouTube Mirror Genk)

Di perjalanan menuju lokasi tersebut, seorang YouTuber menjelaskan perihal istilah 'Sinden' yang digunakan di cerita asli.

Menurut cerita asli yang viral di Twitter, tempat pemandian disebut sebagai 'Sinden', kendati demikian ternyata ada istilah lain untuk menyebut tempat itu.

Dijelaskan seseorang yang ada di video tersebut, Sinden di bahasa jawa berarti penyanyi pewayangan.

Sementara itu, di Banyuwangi sendiri tempat mandi yang berupa air mancur disebut sebagai 'Sendang'.

"Kalau di sini bukan sinden kembar, tapi sinden itukan penyanyi, kalau di Banyuwangi itu sendang, jadi sendang itu kaya air mancur gitu," jelasnya.

Menuju lokasi tersebut, terdapat sejumlah pohon yang diselimuti kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih.

Baca: HEBOH VIDEO MESUM BANJARMASIN, Pemeran Video Tak Terima Video Pribadi Tersebar Hingga Lakukan Ini!

Baca: 6 Orang Meninggal Dunia di Tol Cipularang, 15 Kendaraan Kecelakaan Beruntun

Baca: Semakin Panas, Elza Syarief dan Farhat Abbas Siap Laporkan Nikita Mirzani dan Hotman Paris

Hingga kemudian, rombongan tiba di sebuah bangunan menyerupai candi.

Di atas pintu bangunan tersebut terdapat patung yang disebut sebagai simbol kendaraan Raja Tawangalun yang berupa macan putih.

"bertanda bahwa sang Raja Tawangalun itu mempunyai kendaraan yaitu macan putih," ujarnya.

Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya (YouTube Mirror Genk)

Rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju tempat yang ada di foto yang diunggah oleh penutur asli.

Meski penulis cerita mengaku hanya sebagai gambar ilustrasi, tempat tersebut tetap menyita sorotan warganet.

Tempat inilah yang disebut sebagai petilasan Prabu Tawangalun.

Saat sampai di lokasi, rombongan menemukan sejumlah sesajen yang diletakkan di sejumlah titik.

"Di sini tempatnya paling sakral, terus di sini disebut terjadi perang kenegaraan tahun 45 ratusan nyawa melayang di sini, pertama kita menuju tempat ini melewati hutan," ujar YouTuber tersebut.

 

3. Lokasi Diduga Tempat Mandi Nur dan Widya

Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya (YouTube Mirror Genk)

Di samping lokasi petilasan, terdapat dua kamar mandi yang diduga menjadi tempat mandi pemeran Nur dan Widya dalam cerita.

Kamar mandi tersebut tepat berada di samping petilasan dengan dua ruang untuk bebersih.

Di depan kamar mandi, terdapat tulisan bahwa di sini pengunjung hanya diperbolehkan untuk mandi tetapi  dilarang untuk buang air kecil.

"Jadi di sini yang buat mandinya yang namanya widya dan si nur mungkin ini, terus kalau kalian ikut lagi ada dua mata air lagi, kalau yang satu ini boleh buat mandi dan yang satu lagi sangat keramat guys,"

Adapun sesajen juga menyambut rombongan YouTuber kala membuka pintu gerbang tempat mata air keramat.

Baca: Daftar Nama 13 Artis yang Melenggang ke Senayan, Adakah Mulan Jameela?

Baca: Bocor! Makian Fansite Jungkook BTS, Headliner, Untuk Sang Idola, Gara-garanya Sepele

Baca: 10 Artis Asal Jambi yang Ngetop di Jakarta, dari Artis Cantik sampai Sutradara Kondang

Air keramat tersebut bernama Sumber Kamulyan, ada juga tulisan dilarang mandi di depan sumber mata air tersebut.

Ditegaskan bahwa lokasi ini hanya bersifat dugaan, sebab penulis tidak mencantumkan secara pasti dimana lokasi KKN berada.

Meski, belum diketahui pasti dimana lokasi sebenarnya tempat KKN di Desa Penari, namun banyak yang meduga bahwa lokasitersebut berada di Banyuwangi.

Terlebih lagi foto ilustrasi yang disematkan penulis cerita yang berada di Rawa Bayu yang menambah rasa penasaran warganet.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/02/menelusuri-lokasi-diduga-tempat-kkn-di-desa-penari-mulai-rawa-bayu-hingga-tempat-mandi-nur-widya?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved