Pria Ini Mengaku Sunting Kuntilanak, Keesokan Dikabarkan Hilang: Saat Ditemukan Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM - Simon Talan pernah bercerita kalau dirinya telah kawin dengan kuntilanak (makhluk halus

Editor: ridwan
Kuntilanak 

Bukan hanya memancing di Embung Simon Talan ditemukan tewas mengambang di Embung Toblopo, Soe, NTT.

Diduga Simon Talan melakukan aksi bunuh diri di Embung Toblopo.

Baca: POLRI Temukan Tiga Akun Sosial Media yang Diduga Penyebar Hoax Pemicu Kerusuhan di Papua, Ternyata

Dikatakan Oma, sebelum korban tenggelam di Embung Toblopo pada Rabu (28/8/2019)

"Saat bapa duduk pancing di pinggir Embung itu saya juga ada sementara cuci pakaian kotor milik bapa.

Bapa masih tanya saya cuci apa dan saya masih sempat jawab.

Saat saya naik ke rumah untuk siap makan siang, tiba-tiba bapa sudah tidak ada lagi di tepi Embung," tutur Oma.

Baca: Paket Hemat Telkomsel Untuk Keluarga Hingga 90 GB Kuota Internet, Cek di Sini Harganya

Oma bersama keluarga sudah sempat berkeliling mencari korban kehutan, kebun dan rumah tetangga namun tidak menemukan keberadaan korban.

Awalnya, Oma dan keluarga tak menduga kalau korban tenggelam di Embung karena korban diketahui pandai berenang.

Namun, saat tas plastik sirih pinang korban terlihat mengapung di atas permukaan Embung, Oma dan keluarga menduga jika korban tenggelam di dalam Embung.

Baca: VIDEO: Pelatih Liverpool Tak Tahu Gol yang Dicetak Timnya, Gol Bunuh Diri, Sukses 3-0

" Kami sudah cari keliling bapa tapi tidak ketemu. Ternyata bapa tenggelam di embung," ceritanya.

Pantauan pos kupang.com, proses pencairan korban di Embung Toblopo menarik perhatian masyarakat.

Sekitar 100 orang masyarakat desa Toblopo nampak duduk di tepi Embung untuk menyaksikan proses evakuasi korban.

Baca: Bazar Emas dan Perhiasan di Pegadaian Mayang Jambi Harga Lebih Murah, Per Suku Rp 4.3 - 4.4 juta

Begitu jenazah korban terlihat, tangis histeris keluarga korban langsung pecah.

Jenazah korban yang sudah mulai kaku lalu di angkat dari air dan dibawa ke rumah duka.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved