Pasca Kisah Horor KKN di Desa Penari Viral Penulis Ceritakan yang Terjadi Pada 'Widya' dan 'Nur'
Pasca kisah KKN di Desa Penari viral di Medsos penulis cerita tersebut di Twitter yakni @SimpleM81378523 mengaku narasumber yakni 'Widya' dan 'Nur'
Kisah Horor KKN di Desa Penari Pasca Kisahnya Viral Penulis Ceritakan yang Terjadi Pada 'Widya' dan 'Nur'
TRIBUNJAMBI.COM - Pasca kisah KKN di Desa Penari viral di media sosial penulis cerita tersebut di Twitter yakni @SimpleM81378523 mengaku narasumber yakni 'Widya' dan 'Nur' merasa terganggu.
Viralnya kisah KKN di Desa Penari ternyata membuat tak nyaman penulis sekaligus narasumber cerita tersebut yakni 'Widya' dan 'Nur'.
Pada cerita KKN di Desa Penari penulis @SimpleM81378523 menyamarkan identitas maupun lokasi tempat kejadian.
Penulis menyamarkan identitas narasumber dengan memberi nama Widya dan Nur.
Pada cerita KKN di Desa Penari yakni ada 6 orang mahasiswa yang sedang menjalankan KKN di sebuah desa terpencil di sebuah Kabupaten di Jawa Timur.
Baca: Dulu Dihina Miskin dan Ndeso, Artis Ini Kini Tinggal di Hunian Megah Setelah Menikah dengan Dokter
Baca: VIRAL, Pengantin Ini Pucat Pasi Saat Lihat Kondisi Gedung Resepsi, Padahal Sudah Bayar Rp 79 Juta
Baca: Kenapa Tak Ada Nama Mulan Jameela, Ini 13 Caleg Artis yang DIpastikan Lolos Jadi DPR RI
Mahasiswa tersebut diantaranya yakni Widya, Nur, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton, semua nama tersebut bukan nama sebenarnya alias disamarkan.
Kisah KKN Desa Penari akhir-akhir ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh publik.
KKN Desa Penari ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter@SimpleM81378523 sejak 24 Juni 2019 lalu.
Cerita KKN Desa Penari menduduki trending di Twitter pada Jumat (30/8/2019).
Thread yang dibagikan oleh akun @SimpleM81378523, telah disukai 75 ribu kali.

Kisah KKN di Desa Penari menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang sedang KKN di sebuah desa terpencil di tengah hutan.
Para mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa tersebut pun banyak yang mengalami kejadian mistis.
Polemik muncul ketika dua mahasiswa melanggar pantangan di desa tersebut.
Dua mahasiswa yang melanggar bahkan berakhir tragis dan meninggal.
Kisah KKN Desa Penari ini tak hanya diceritakan dalam satu versi saja.
Melainkan, sang penulis juga menceritakan kisah tersebut dari sudut pandang salah seorang anggota yang namanya memegang kunci cerita.
Penulis juga mengklaim bahwa kisah tersebut nyata adanya.
Baca: Nikita Mirzani Disebut Pelacur Parah, Laporkan Anak Elza Syarief, Poppy Kelly ke Polda Metro Jaya
Baca: Paman dan Keponakan Meregang Nyawa, Usai Duel Maut di Tambak Udang: Dipicu Masalah Ini
Baca: Heboh VIDEO VIRAL Ospek Mahasiswa Baru di Ternate Sampai Permintaan Maaf Senior!
Lebih dari sebulan kisah ini beredar di Twitter, banyak pula orang yang penasaran dengan lokasi dan orang yang terlibat dalam kisah tersebut.
Terlanjur viral dan banyak orang yang penasaran, penulis mengaku justru menyesal telah membagikan kisah tersebut.
Pengakuan ini diungkapkan oleh si penulis dalam sambungan telepon, yang diunggah di kanal Youtube Raditya Dika, Jumat (30/8/2019).
Si penulis bahkan menceritakan awal mula dirinya menulis kisah KKN di desa penari ini.
Tertarik dengan cerita rekan ibunya, si penulis lalu bermaksud menceritakan kembali kisah tersebut.
"Saya minta beliau menceritakan pengalaman-pengalaman selama kegiatan KKN nya, kemudian saya pikir cerita beliau ini walaupun mungkin mengerikan, tapi ada pembelajaran yang mungkin bisa diambil, bila saya menuliskan cerita,"
"Saya menawarkan untuk menuliskan cerita ini yang awalnya pihak narasumber menolak, lebih ke mewanti-wanti sebenarnya," kata si penulis.
Pemilik kisah asli bahkan takut jika cerita tersebut mencuat, karena kisah tersebut memang ditutupi oleh pihak yang terlibat.
"Dia takut jika cerita ini bisa menimbulkan masalah pada beberapa orang yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung, karena cerita ini sudah sangat lama terjadi,"
"Dan cerita ini seakan-akan ditutupi oleh semua pihak yang terlibat waktu itu, saya pun mencoba membujuk beliau dan berjanji tidak akan ada satu pun pihak yang dapat melacak cerita ini, karena semua yang terlibat akan saya samarkan,"
"Mulai dari nama, universitas, sampai desa tempat beliau melaksanakan kegiatan KKN ini," ungkap si penulis.
Si penulis cerita bahkan menyesal dan mengakui kesalahannya yang menyebutkan beberapa clue di thread yang telah ia buat.
"Kesalahan saya sebenarnya saya masih memberi clue tentang tempat, tentang beberapa poin, dan setelah cerita ini viral saya benar-benar menyesal,"
"Tapi karena udah terlanjur viral dan semua orang sudah membacanya, ya sudah, saya pikir saya masih bisa untuk tidak menjelaskan cerita ini lebih jauh," ungkap si penulis.
Setelah kisah yang dibagikannya menjadi viral, si penulis dan pemilik cerita merasa terganggu oleh ulah publik.
"Karena jujur saja saya merasa terganggu dengan ini, apalagi pihak narsumber juga merasa benar-benar terganggu,"
"Nggak terganggu doang, karena dia juga kebetulan punya media sosial juga, jadi saya cuma mengatakan kepada beliau bahwa cepat atau lambat cerita ini akan reda dengan sendirinya," ungkapnya.