Namanya Disebut Jokowi, Sandiaga Uno Calon Menteri? Mantan Cawapres: "Itu Kode Keras"
Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno saat menjadi bintang tamu pada program acara E-Talk Show yang tayang di tvOne.
Namun, Sandiaga Uno mempunyai pandangan yang berbeda dengan sebutan 'sahabat' dari Jokowi.
Menurutnya, sebutan sahabat sebagai posisi untuk saling memberikan nasihat dan masukan.
"Jadi seorang sahabat itukan, justru menurut saya sahabat yang baik harus terus memberikan masukan," ucap Sandiaga Uno.
"Mungkin kadang-kadang masukannya tidak sejalan dengan kita."
"Kalau misalnya di dalam ekosistem kekuasaan kan ada tendensi yang disebut sebagai grup thinking."
"Semua pemikiran kita semua sama dan jarang sekali ada diskursus di sebuah organisasi terpimpin. Jarang sekali orang yang memberikan masukan kepada Presiden sebagai bos paling tinggi yang agak sedikit berbeda pendapat," papar Sandiaga Uno.
Menurutnya sebuah organisasi dengan pemimpin membutuhkan sebuah oposisi untuk saling menilai dan memberikan masukan.
Sehingga ia menilai, posisinya ditujukan untuk memberikan masukan dan penilaian secara langsung ke Jokowi.
Ia juga menyebut, sebutan 'Sahabat' dari Jokowi merupakan contoh yang baik bagi banyak orang.
"Mungkin, ini kode keras Pak Presiden, juga untuk ke saya juga ke teman-teman yang lain, bahwa mantan rival harus tetap bersahabat memberi masukan yang kontruktif kepada pemerintah," ujar Sandiaga Uno.
Indarto Priadi kemudian menyinggung soal partai lain, yang ingin mengajak Sandiaga Uno untuk bergabung.
"Apakah itu berarti kalau diajak sebagai teman, untuk terlibat dalam partai yang ada di koalisi Pak Jokowi, jawabannya 'Ya saya ikutan'," ucap Indarto Priadi.
Selepas mengikuti ajang pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019), Sandiaga Uno mengaku sudah tidak ada keterkaitan, dengan partai bentukan mantan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Bahkan, tak segan ia menyebut keputusan untuk mengajak bergabung atau tidak ada di tangan para pemimpin partai.
Meski begitu, Sandiaga Uno memiliki sudut pandang sendiri mengenai masalah koalisi.