Serda Rikson Gugur
Keluarga Serda Rikson TNI yang Gugur Di Papua Berharap Icon Dimakamkan di Jambi
Rumah orang tua Serda Kav Rikson Edi Candra di simpang royal, Rt 25 Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi terus ramai didatangi sejumlah
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: bandot
Keluarga Serda Rikson TNI yang Gugur Di Papua Berharap Icon Dimakamkan di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rumah orang tua Serda Kav Rikson Edi Candra di simpang royal, Rt 25 Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi terus ramai didatangi sejumlah pelayat.
Kamis (29/8/2019) sejumlah kerabat datang berkumpul ke kediaman orang tua Serda Kav Rikson Edi Candra. Pria 38 tahun itu.
Tepat di simpang Rolay, terdapat dua bendera kuning, satu bendera lagi ditaruh didinding gang menuju rumah orang tua Serda Rikson yang hanya berjarak sekitar 30 meter.
Beberapa pria mengenakan songkok putih dan perempuan tengah duduk ngobrol dengan sejumlah awak media di sofa depan rumah.
Sofa itu dikeluarkan dari ruang tamu agar lebih lapang saat tamu ramai datang.
Baca: Sebelum Gugur, Serda Rikson Sempat Hubungi Orangtuanya di Jambi, Ayah Beri Nasehat Ini
Baca: Asal Usul Serda Rikson Edi Chandra yang Gugur Kena Panah KKB Papua, Disebut dari Jambi
Sejak Rabu malam aktifitas tahlilan digelar disana, beberapa foto Serda Rikson mengenakan seragam juga ikut di pajang didinding.
Suasana duka memang tengah menyelimuti kerabatnya di Jambi sejak kabar tewasnya pria yang dikenal humoris itu diterima keluarga pada Rabu sore kemarin.
Maulid, abang sepupu Serda Icon pun tampak ramah menyambut setiap tamu yang datang berbelasungkawa.
"Kami dapat kabar dari istrinya di Palembang kemarin sore (Rabu.red), tadi malam langsung lah kami gelar tahlilan," ujar Maulid.
Sementara kedua orang tua Serda Rikson saat ini masih dalam perjalanan menuju Palembang.
Ke rumah duka yang berlokasi di Prabu Mulih, Karang Endah.
"Siang ini orang tuanya sama keluarga sampai di Palembang, berangkat dari pagi. Siang ini sampai, karena informasi kami terima sore ini almarhum tiba di Palembang," ujar Maulid.
"Karena jauh perjalanannya, empat kali transit dari Deiyai Papua ke Timika, transit lagi di Bali, baru ke Jakarta baru ke Palembang," ujarnya.
Serda Rikson merupakan lulusan tahun 2001, ia selama ini bertugas di Palembang.
Baca: Resmi Jadi Anggota DPRD Jakarta, Tina Toon Pamer Ruang Kerja Barunya di Hari Pertama, Isinya Begini
Baca: Unjuk Rasa Kembali Pecah di Jayapura, Mobil Dandim Jadi Sasaran Massa, 1 Anggota Polri Terluka!
Baca: Jenazah Anggota TNI yang Tewas Dipanah Saat Kerusuhan di Deiyai, Diterbangkan ke Palembang Siang Ini
Disanalah ia kemudian menikah dan menetap.
Namun setiap hari raya idul fitri ia menyempatkan diri pulang ke Jambi untuk berkumpul dengan ibu dan ayah serta keluarganya yang lain.
Serda Rikson sendiri memiliki dua orang anak di Palembang, di keluarganya Serda Rikson memiliki seorang adik yang saat ini bertugas di kepolisian.
"Yang masuk tentara dari empat bersaudara memang cuma Icon (Serda Rikson), adiknya yang nomor tiga tugas di kepolisian," ujar Maulid.
Maulid pun berharap Adik sepupunya itu akan di makamkan di Jambi, "Kami keluarga berharap dimakamkan di Jambi, orang tuanya juga berharap begitu. Rencana mau minta ke keluarga istrinya supaya almarhum Icon di makamkan di Jambi," ujarnya.
Seperti diketahui, Serda Rikson dilaporkan tewas saat mengamankan aksi unjukrasa di kantor bupati kabupaten Deiyai, Papua.
Sejumlah luka akibat senjata tajam dan panah bersarang ketubuhnya yang mengakibatkan nyawanya tak tertolong.(Dedy Nurdin)