Serda Rikson Gugur
Idul Fitri Terakhir untuk Serda Rikson Edi Chandra, Biasanya Menyempatkan Diri Jenguk Jambi
Ya, prajurit TNI gugur saat menjalankan tugas pengamanan demonstrasi di Papua. Anak panah menancap di kepala Serda Rikson Edi Chandra. Begitu juga tu
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Duanto AS
Serda Rikson merupakan lulusan 2001.
Selama ini dia bertugas di Palembang.
Di sanalah ia kemudian menikah dan menetap.
Rumah orang tua Serda Kav Rikson Edi Candra di Simpang Royal, RT 25 Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, ramai didatangi pelayat, Kamis (29/8/2019) siang.
Tepat di Simpang Royal, terdapat dua bendera kuning. Satu bendera lagi ditaruh di dinding gang menuju rumah orang tua Serda Rikson yang hanya berjarak sekitar 30 meter.

Kerabat datang berkumpul ke kediaman orang tua Serda Rikson Edi Chandra (38).
Beberapa pria mengenakan songkok putih dan perempuan tengah duduk ngobrol dengan sejumlah awak media di sofa depan rumah.
Sofa itu dikeluarkan dari ruang tamu agar lebih lapang saat tamu ramai datang.
Sejak Rabu malam aktivitas tahlilan digelar di sana, beberapa foto Serda Rikson mengenakan seragam juga ikut dipajang didinding.
Suasana duka memang tengah menyelimuti kerabatnya di Jambi sejak kabar gugurnya pria yang dikenal humoris itu diterima keluarga pada Rabu sore kemarin.
Maulid, abang sepupu Serda Rikson, tampak ramah menyambut setiap tamu yang datang berbelasungkawa.
Maulid pun berharap Adik sepupunya itu akan di makamkan di Jambi, "Kami keluarga berharap dimakamkan di Jambi, orang tuanya juga berharap begitu. Rencana mau minta ke keluarga istrinya supaya almarhum Icon di makamkan di Jambi," ujarnya.
Seperti diketahui, Serda Rikson dilaporkan tewas saat mengamankan aksi unjukrasa di kantor bupati kabupaten Deiyai, Papua.
Sejumlah luka akibat senjata tajam dan panah bersarang ketubuhnya yang mengakibatkan nyawanya tak tertolong.
Kondisi rumah di Palembang