Berita Viral

Bukan 6 Melainkan 14 Mahasiswa, Fakta Baru di Kisah Horor 'KKN di Desa Penari' Lokasi Diperdebatkan

Bukan 6 Melainkan 14 Mahasiswa, Fakta Baru di Kisah Horor 'KKN di Desa Penari' Lokasi Diperdebatkan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Bukan 6 Melainkan 14 Mahasiswa, Fakta Baru di Kisah Viral 'KKN di Desa Penari' Lokasi Diperdebatkan 

Namun sang penulis menyelipkan inisial-inisial lokasi KKN yakni disebuah Kabupaten B, alas atau hutan berinisial D ada juga inisial di desa W.

Netizen juga berdebat dimana lokasi KKN tersebut, ada yang menyebutkan Banyuwangi ada juga yang menyebutkan di Kabupaten Bondowoso.

Spekulasi dimana lokasi kejadian KKN tersebut juga dibahas oleh Akun Facebook Bambang Eko Visianto.

Mulai dari kemungkinan lokasi di Banyuwangi maupun Bondowoso.

Namun analisis para netizen ini ditanggapi oleh penulis yang menyebutkan sengaja menyebutkan beberapa kesalahan saat menuliskan lokasi sebenarnya dari kejadian tersebut.

Bukan 6 Tetapi 14 Mahasiswa KKN

Pada cerita horor KKN di Desa Penari penulis menceritakan 6 orang mahasiswa, namun di akhir cerita diungkapkannya ternyata tak cuma 6 mahasiswa, akan tetapi sebenarnya berjumlah 14 orang.

"untuk peserta KKN nya pun sebenarnya bukan 6 orang, tapi 14 orang, gw perpendek untuk mempersingkat cerita beliau yang saling berkaitan satu sama lain

untuk kesalahan, pengetikan, dan bikin kentangnya, gw mohon maaf sebesar-besarnya," tulisnya.

Penulis juga menjelaskan alasannya hanya menuliskan 6 mahasiswa dan bukannya 14 mahasiswa.

Pesan Penulis

Di akhir cerita versi Widya penulis menyematkan pesan kepada pembaca agar setiap orang selalu memegang teguh tata krama, saling menghormati dan saling menjaga dimanapun Dia berada.

Memang benar, manusia itu merasa besar, padahal sesungguhnya ada kebesaran lain yang membuat manusia gak ada apa-apanya di balik kalimat kecil, dimanapun kalian berada, junjung tata krama-

saling menghormati, saling menjaga satu sama lain, dan senantiasa bersikap layaknya manusia yang beradab," tulisnya.

"ini bukan tentang, hal yang sepele, siapapun kamu, dimanapun kamu berada, sekali lagi, jaga sikap dan prilaku karena sesungguhnya sebagai tamu, selayaknya tetap bersiteguh pada warisan pendahulu kita yang mengutamakan sopan santun terhadap tuan rumah," Tulis akun twitter @SimpleM81378523.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved