Seperti Sinetron di TV, Lebih Kejam Ternyata Istri Korban Bunuh Suaminya dengan Racun dan Bekap Anak

Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana tewas dengan jasadnya dibakar dalam mobil di kawasan Sukabumi Jawa Barat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzyy/ TribunJakarta/Bima Putra
2 jasad ditemukan terpanggang dalam mobil di Sukabumi, dan proses otopsinya di RS Polri Kramat Jati 

Mobil dibakar oleh Kelvin, namun api menyambar tubuhnya.

Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua korban pembunuhan tersebut adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana.

Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya (Tribunnews/Facebook)
Sang Istri Menyesal

Istri yang merencanakan pembunuhan suami dan anak tirinya, Aulia Kesuma alias AK (35) mengaku menyesali perbuatannya telah menyuruh pembunuh bayaran.

Kedua korban lalu dibakar dalam mobil.

Namun penyesalan Aulia akan dibayar didepan hakim pengadilan yang akan menuduhnya atas pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. 

Polisi menghadirkan AK dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Siapa dibalik paras cantik AK tersembunyi niat jahat untuk menghabisi nyawa suaminya.

Tampak AK yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan jilbab warna putih. 

"Iya menyesal," kata AK.

Baca: Istri Muda Diduga Punya Cicilan Utang Rp 200 Juta per Bulan, Bunuh dan Bakar Suami dan Anak Tiri

Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama alia Pupung Sadili (54) dan Mohamad Adi Pradana alias Dana (24).

Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)
Setelah dieksekusi, dua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal. Lala eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved