Misteri Lubang Paling Dalam di Bumi, Tembus Hingga 12 Km, Ilmuwan Takjub Tahu yang Ada di Dalamnya

Ini adalah tutup lubang bor yang dilas untuk menutup lubang sedalam 12 kilometer ke dalam perut Bumi.

Editor: bandot
Science Alert
Menembus Hingga 12 Km ke Dalam Perut Bumi, Inilah Lubang Paling Dalam yang Ada di Planet Ini, Apa Gunanya? 

Misteri Lubang Paling Dalam di Bumi, Menembus Hingga 12 Km, Ilmuwan Sampai Takjub Tahu yang Ada di Dalamnya

TRIBUNJAMBI.COM - Bentuknya biasa saja, tapi siapa sangka plat besi ini merupakan 'pintu masuk' menuju ke dasar bumi.

Plat besi ini dibuat untuk menutupi lubang sedalam 12 Km yang menembus ke dalam dasar bumi.

Bahkan lubang ini disebut-sebut yang terdalam di muka bumi.

Para ilmuwan sampai terkejut mendapati fakta yang ditemukan di balik keberadaan lubang tersebut.

Jauh di Rusia bagian barat, jika Anda tahu ke mana harus mencari, Anda akan menemukan koleksi kecil besi tua dan beton yang hancur.

Kelihatannya memang tidak begitu menarik.

Tapi dibaliknya sebenarnya ada cakram logam besar.

Baca: Kopassus vs SAS Siapa yang Menang? Hutan Kalimantan Jadi Saksi Pasukan Khusus Inggris Dipermalukan

Baca: Misteri Kematian Suzanna Terkuak, Ternyata Si Ratu Film Horor Melakukan Hal Ini Sebelum Ajalnya

Baca: Tergiur Pijat Plus Plus Dengan Wanita Seksi, Driver Ojol Sampai Gadaikan Motor dan Rugi Jutaan!

Ini bukan sembarang cakram lama.

Ini adalah tutup lubang bor yang dilas untuk menutup lubang sedalam 12 kilometer ke dalam perut Bumi.

Dua belas kilometer merupakan jarak yang sangat dalam, lebih dalam dari titik terdalam samudera.

Dan ini adalah lubang terdalam yang pernah digali manusia.

Lubang bor ini dibuat untuk ilmu pengetahuan yang luar biasa dari semuanya.

Ketika para ilmuwan Soviet mulai menggali ke permukaan bumi selama tahun 1970-an, mereka melakukannya untuk mencari tahu lebih banyak tentang isi kerak planet.

Ilustrasi planet Bumi
Ilustrasi planet Bumi (Pixabay)

"Karena kebenarannya adalah, kita tahu sedikit tentang apa yang ada di bawah kaki kita daripada apa yang ada di sisi lain Tata Surya," jelas Hank Green dalam episode 2014 SciShow.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved