Pak Bondan (67) Bongkar Skandal Bre-X di Busang Kalimantan Timur, Kematian Palsu Michael De Guzman
Kisah Pak Bondan (67) Bongkar Skandal Bre-X di Busang Kalimantan Timur, Kematian Palsu Michael De Guzman
Pak Bondan (67) Bongkar Skandal Bre-X di Busang Kalimantan Timur, Kematian Palsu Michael De Guzman
TRIBUNJAMBI.COM - Menyebut nama Kalimantan Timur yang kerap muncul beberapa minggu terakhir, mengingatkan pada sosok ahli kuliner Bondan Winarno.
Pak Bondan, sapaan akrab Bondan Winarno (67), menghembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita, Rabu (29/11/2017) pagi.
Ahli kuliner, penulis dan wartawan itu meninggal karena penyakit jantung.
Ada hal menarik yang menghubungkan antara Pak Bondan, Kalimantan Timur, tambang emas dan Bre-X.
Memang, Pak Bondan pernah melakukan liputan investigasi tentang kematian Michael De Guzman, geolog dan manajer eksplorasi Bre-X di Busang yang membuat heboh.
Baca Juga
Kisah 1964, Soekarno dan Heldy Gadis Cantik Kalimantan Timur yang Ingin Jadi Desain Interior
Berapa Biaya untuk Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dan untuk Apa Saja? 19 Persen Dana APBN
Sumber Kekayaan Nikita Willy yang Miliaran Rupiah, Cocok Bersanding Sang Pacar Putra Bos Blue Bird
Kejutan Hubungan Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier Sebenarnya, Paparkan Kriteria Calon Suami
Ular Berkaki Empat Muncul di Sidrap Sulawesi Selatan, Disebut-sebut Tanda-tanda Kiamat, Ini Faktanya
Nama Bondan Winarno dikenal luas sejak menjadi penulis dan presenter kuliner.
Dia mengajak pemirsa berkliling ke senatero negeri, bahkan luar negeri.
Ia terkenal dengan tagline "pokok'e maknyus".
Rekan almarhum selaku sesama pakar kuliner, Arie Parikesit mengungkap Bondan memiliki riwayat penyakit jantung.
"Beliau memang ada riwayat jantung," kata Arie saat dihubungi pada Rabu (29/11/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Namun menurut Arie, Bondan juga memiliki penyakit komplikasi. Ia belum dapat memastikan hal tersebut.
"Sepertinya juga ada komplikasi (penyakit) lain. Aku belum bisa memastikan (penyakit lain)," lanjut dia.
Tahukah kamu, selain dikenal sebagai penulis dan presenter kuliner, almarhum juga seorang wartawan yang andal.