Program Alfamart
Kampanye Kelestarian Lingkungan di Jambi, Bagi Ratusan Tas Belanja Ulang Pakai & Aksi Pungut Sampah
“Kampanye ini sebagai dukungan kepada pemerintah, serta sebagai salah satu cara pendekatan langsung dengan masyarakat.
Kampanye Kelestarian Lingkungan di Jambi, Aksi Pungut Sampah dan Bagikan Gratis Ratusan Tas Belanja Ulang Pakai
JAMBI- Aksi pungut sampah plastik dan pembagian gratis ratusan tas belanja ulang pakai ramah lingkungan kepada masyarakat di seputar Tugu keris Siginjai, Kota Jambi, pada Ahad pagi (25/8).
Digelar salah satu toko ritel modern Alfamart. Program bertajuk #bersihinindonesia.
Ini merupakan salah satu bagian kampanye mengajak pelanggan dan masyarakat luas untuk aktif mengurangi konsumsi kantong plastik sekali pakai.
Kegiatan dalam rangka ulang tahun ke20 Alfamart yang digelar serentak di 32 kota di Indonesia mendapatkan respon positif dan disambut hangat oleh masyarakat.

Yang merasa senang mendapatkan tas belanja ramah lingkungan ulang pakai secara gratis.
Kampanye ini juga sekaligus menyampaikan edukasi terkait, diet penggunaan kantong plastik.
Seperti diungkapkan Diana (24), karyawati salah satu perusahaan swasta di Jambi ini mengaku senang mendapatkan kantong belanja gratis, yang rencananya akan selalu dibawanya jika akan berbelanja.
“Kampanye ini sebagai dukungan kepada pemerintah, serta sebagai salah satu cara pendekatan langsung dengan masyarakat.

Program ini menekankan pentingnya mengedukasi konsumen tentang tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan jangka panjang.
Yakni bagaimana perilaku konsumen bisa berubah," tegas Firly Firlandi, Regional Corporate Communication Manager Alfamart.
Hal ini didasari atas dampak buruk akibat sampah plastik jangka panjangnya sangat merugikan.
“Mengubah budaya masyarakat yang semula akrab dengan kantong plastik lalu mengurangi konsumsinya, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi kita bisa memulainya dari sekarang." terang Firly.
Perusahaan berkomitmen tidak ingin meninggalkan warisan bagi anak cucu nanti.

"Bumi yang tercemar dan tidak sehat untuk ditinggali, mari bersama-sama bijak untuk mengurangi penggunaan plastik dan memulai hidup yang semakin sadar terhadap kelestarian lingkungan,” papar Firly.