Sopir Truk Kontainer yang Tewaskan Mahasiswi UNS Jadi Tersangka, Diketahui Sempat Konsumsi Ini!
Seorang mahasiwi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang akan menjalani ujian skripsi meninggal dunia akibat kecelakaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mahasiwi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang akan menjalani ujian skripsi meninggal dunia akibat kecelakaan.
Diduga truk kontainer yang melaju dari arah Semarang mengalami rem blong sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak median jalan kemudian menghantam Puskesmas Mojosongo.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," jelas Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019), seperti dilansir TribunSolo.
Baca: Mengerikan, Video CCTV Perlihatkan Bocah Tersentrum Listrik Saat Cas HP, Tiba-tiba Kaku dan Lemas
Baca: Belajar dari Moms Helen Gimana Ajarkan Anak Menerima Kekalahan
Baca: Mahasiswi UNS yang Meninggal Tertabrak Truk Kontainer Jelang Ujian Skripsi Akhirnya Diwisuda!
Seorang saksi mata menuturkan, saat kecelakaan terjadi terdengar suara dentuman keras.
"Tahu-tahunya sudah nabrak itu," ujar Nurhadi (47).
Dirangkum Tribunnews dari TribunSolo, berikut fakta terbaru kecelakaan maut di Boyolali:
1. Sopir truk kontainer konsumsi sabu
Solkan, sopir truk kontainer yang menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, diketahui positif mengkonsumsi sabu.
Tak hanya mengkonsumsi narkoba, Solkan juga diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi UNS Solo, Irza Laila Nur Trisna Winandi.
Terkait hal tersebut, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriani Aer, menyebutkan Solkan bisa diperiksa dua pasal, yakni soal kecelakaan dan narkoba.
Baca: Pascakerusuhan, Ribuan Warga Fakfak Gelar Aksi Damai Bawa Bendera Merah Putih & Lagu Indonesia Raya
Baca: Download Lagu Sheila on 7 Full Album Lengkap dari yang Lama hingga Terbaru 2019, Begini Caranya
Baca: Pacaran Lama Tapi Cepat Cerai Ketika Menikah, Ternyata Ini 6 Alasannya!
"Ya memang banyak kekurangannya ternyata saat mengemudi dia positif narkoba itu jelas berpengaruh pada kondisi dan fakta di lapangan," ungkap AKP Febriani pada TribunSolo.com, Jumat (26/7/2019).
"Nanti pemeriksaanya bisa dua pasal dari kecelakaan lalu lintas dan narkoba juga," tambah dia.
2. Korban sempat selamatkan sang ibu
Tewasnya Irza Laila Nur Trisna Winandi dalam kecelakaan maut di Boyolali menyimpan kisah heroik.
Irza diketahui sempat menyelamatkan sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum, saat kecelakaan terjadi.
Ia melihat ada yang aneh dari truk kontainer yang dikendarai Solkan dan mendorong Dwi.
"Katanya saat ibunya mau naik ke motor korban Irza lihat ada yang aneh dari kontainer yang melenceng mengarah ke puskesmas," tutur Gunawan, tetangga Irza pada TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
"Korban lalu mendorong ibunya," lanjutnya.
3. Korban tewas di hari sidang skripsi
Mahasiswi UNS Solo, Irza Laila Nur Trisna Winandi, tewas akibat kecelakaan maut di Boyolali saat hendak menghadiri sidang skripsinya.
Kamis (25/7/2019), Irza seharusnya akan menghadiri sidang skripsi di kampusnya bersama sang ibu, Dwi Yani Merbawaningrum.
Ayah Irza, Nurahman, mengungkapkan sang putri sangat dekat dengan ibunya.
"Dia itu (korban) dekat banget sama ibunya jadi ibunya mau ikut sidangnya di UNS," ujar Nurahman ditemui di rumah duka.
Nurahman bahkan sempat membantu Irza mempersiapkan berbagai hal untuk keperluan sidang skripsinya pada Rabu (24/7/2019), seperti membeli roti dan ayam.
4. Firasat sang ayah
Nurahman, ayah Irza Laila Nur Trisna Winandi, mengaku tak bisa tidur pada malam sebelum kecelakaan maut terjadi.
Ia merasa ada hal yang membuatnya gelisah.
"Firasat saya ya hanya itu semalam tidak bisa tidur," kata Nurahman saat ditemui di rumah duka, Kamis (25/7/2019).
Lebih lanjut, Nurahman menyebutkan Irza menjadi lebih pendiam karena sibuk belajar.
"Dia lebih pendiam dari biasanya, karena serius belajar," ujar Nurahman.
Seperti diketahui, Irza tewas di hari ia seharusnya menjalankan sidang skripsi.
REKTOR WISUDA ALMARHUM
Almarhumah (Alm) Irza Laila Nur Trisnha Winandi mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS angkatan 2015 meninggal dunia akibat tertabrak truk kontainer.
Irza Laila Nur Trisnha Winandi akhirnya diwisuda oleh Rektor UNS Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho pada Sabtu (24/8/2019).
Baca: Download Lagu Sheila on 7 Full Album Lengkap dari yang Lama hingga Terbaru 2019, Begini Caranya
Baca: Pacaran Lama Tapi Cepat Cerai Ketika Menikah, Ternyata Ini 6 Alasannya!
Baca: Baku Tembak Bak di Film Terjadi di Jambi Antara Pria Pencuri Senjata Polisi dan Aparat Kepolisian
Dalam sambutannya, Prof. Jamal mengajak pimpinan universitas, anggota senat, serta wisudawan-wisudawati untuk hening sambil mendoakan Alm. Sdri Irza Laila Nur Trisnha Winandi.
"Dan hari ini secara khusus saya pribadi dan pimpinan serta para anggota senat yang hadir didepan kita semua, mengajak dengan menundukkan hati, menundukkan jiwa, merendahkan suara untuk mendoakan Almarhumah Sdri Irza Laila Nur Trisnha Winandi," pinta Prof. Jamal.
Alm. Irza Laila Nur Trisnha Winandi yang merupakan putri dari Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum, rencananya akan mengikuti ujian skripsi
Pada Kamis (25/7/2019) pukul 13.00 WIB.
Baca: Tak Jadi Pindah ke Real Madrid Lionel Messi Sepertinya Mulai Posesif dengan Neymar, Tak Boleh Pergi?
Baca: Kejuaraan Dunia BWF 2019 Duel Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Pastikan Tiket Final Milik Indonesia
Baca: Kisah Mahasiswa Jadi Bandar Narkoba di Kampus, Ungkap Cara Lihai Bujuk Rekan Jadi Pengedar
Dalam ujian skripsi tersebut, Alm. Irza Laila akan memaparkan penelitian dengan tema Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa PTIK FKIP UNS dalam Mata Kuliah Pemograman Komputer.
Dalam wisuda periode IV ini, pengalungan selempang wisuda dilakukan langsung oleh Prof. Jamal Wiwoho selaku Rektor UNS. Pengalungan selempang wisuda dan pemberian penghargaan diberikan langsung kepada kedua orang tua Alm. Irza Laila Nur Trisnha Winandi, yaitu Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum.
Selama prosesi pengalungan selempang, suasana berubah menjadi penuh haru. Wisudawan-wisudawati yang hadir di Auditorium G. P. H Haryo Mataram UNS langsung memberikan standing applause sebagai tanda penghormatan kepada Alm. Irza Laila Nur Trisnha Winandi.
Baca: VIDEO Detik-detik Pasukan TNI Polri Kontak Senjata dengan KKB di Pasar, Satu Anggota KKB Tewas
Baca: Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs Persija Live Streaming Liga 1 2019 Hari Ini, Kick Off 15.30 WIB
Baca: Kronologi Pria di Jambi Curi Senjata Polisi hingga Adu Tembak dengan Petugas
"Almarhumah Sdri Irza Laila Nur Trisnha Winandi putri dari Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum yang telah menyelesaikan amanahnya di kampus ini dan menyelesaikan perjalanan amanah kehidupan didunia ini untuk menuju kehidupan yang abadi disisi Alloh SWT.
Almarhumah Irza Laila telah meninggalkan kita semua, tapi juga telah meninggalkan nama dan meninggalkan curriculum vitae yang patut kita teladani bersama. Kami mohon hadirin untuk berdiri dan mengheningkan cipta sejenak," tutup Prof. Jamal. (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Ryantono/Humas UNS)