Panik, Video Detik-detik Penumpang Terlempat ke Langit Pesawat Saat Turbulensi hingga Alami Cidera

Detik-detik beberapa penumpang terlempar ke langit-langit pesawat akibat turbulensi terjadi di pesawat Airbus A330-343 akan mendarat di bandara Baraja

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase youtube dan NET
Bikin Pramugari Terlempar ke Langit-langit Pesawat saat kejadian turbulensi 

Seperti yang dikutip dari cntraveler.com, turbulensi udara cerah lebih berbahaya karena awak kabin memiliki sedikit waktu untuk memperingatkan penumpang.

Beberapa waktu ke depan, diperkirakan jumlah turbulensi udara cerah akan semakin meningkat karena pemanasan global.

Ada baiknya Anda tidak terlalu sering atau berlama-lama berdiri di pesawat.

Jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman.

Baca: Sandiaga Uno: Kemiskinan Penyebab Kemarahan di Papua, Yunarto Wijaya: Menghina Orang Miskin

Baca: Terbongkarnya Hubungan Raffi Ahmad dan Desy Ratnasari secara Tak Sengaja, Gebet Selain Yuni Shara

2. Turbulensi bukan penyebab pesawat jatuh

Faktanya, banyak orang takut akan turbulensi karena dianggap menjadi gejala pesawat jatuh.

Padahal, pesawat sudah dirancang untuk menghadapi guncangan-guncangan tersebut.

Jadi tetaplah tenang di kursi, karena pesawat Anda akan selalu seimbang saat mengalami turbulensi.

3. Serahkan pada pilot

Jangan terlampau panik saat terjadi turbulensi, karena pilot sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.

Sebelum melakukan penerbangan pun, biasanya pilot dan awak kabin sudah melakukan perkiraan.

Pilot akan memilih rute penerbangan terbaik yang akan dilalui lewat prakiraan cuaca dan lainnya.

4. Sabuk pengaman

Ketika terjadi turbulensi, pilot selalu menyalakan tanda untuk menggunakan sabuk pengaman.

Kembalilah ke kursi jika Anda sedang berada di gang, atau kembali dari toilet.

Pasangkan sabuk pengaman dan tetaplah tenang.

Turbulensi kadang menyebabkan cidera penumpang, terutama saat pesawat terguncang terlalu kencang.

5. Turbulensi tidak berbahaya

Pada dasarnya, pesawat sudah dirancang untuk bisa menghadapi goncangan besar seperti angin kencang dan badai.

Turbulensi adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia penerbangan.

Penanganan pilot Pilot yang baik adalah mereka yang menangani turbulensi dengan santai dan tanggap.

Sebetulnya pilot sudah mengetahui kondisi cuaca lewat alat pendeteksi khusus.

Namun, pilot harus tetap menenangkan penumpang dan bekerja dengan profesional.

6. Kursi khusus bayi

Jika Anda traveling membawa bayi, jangan sungkan meminta kursi dan sabuk pengaman khusus bayi kepada pramugari.

Ini sangat penting, karena biasanya Anda membawa bayi di pangkuan sehingga besar kemungkinan si bayi akan jatuh ketika turbulensi parah.

7. Akan ada teknologi untuk turbulensi

Para insinyur sedang mengembangkan alat yang bisa membantu pesawat menghindari turbulensi.

Ketika alat ini nantinya rampung dan digunakan oleh pesawat, berkurang satu lagi kekhawatiran Anda untuk menggunakan transportasi udara saat traveling.

Baca: Pengobatan Pertama Jika Digigit Ular, Termasuk Ular Weling!

Baca: Terbongkarnya Hubungan Raffi Ahmad dan Desy Ratnasari secara Tak Sengaja, Gebet Selain Yuni Shara

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved