Berita Selebritis

Kekesalan Arie Untung Jadi Korban Penipuan Pablo Benua Kini di Penjara: Rasain Makan Bareng Tikus!

Arie Untung menyebutkan bahwa Pablo Benua dan Rey Utami pernah menipunya sebelum di penjara.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kekesalan Arie Untung Jadi Korban Penipuan Pablo Benua Kini di Penjara: Rasain Makan Bareng Tikus! 

"Yang hubungin kita korban udah banyak juga. Ada 61-an itu yang ngontak ke kita," ungkap Arie.

Baca: Konsumsi Madu dengan Air Hangat Setiap hari Rasakan Manfaatnya Setelah Lakukan Ini Selama Dua Minggu

Baca: Semakin Seru, Bocoran terbaru Manga One Piece Chapter 953, Baca Komik Online Terbaru, Kaido Kalah?

Baca: Pengakuan Suami Vina Garut Lagi Bikin Kaget, Paksa Istri Layani 3 Pria Sekaligus, Kelainan Seksual?

Baca: Siapa Sebenarnya Anak Kandung Prabowo Subianto yang Jarang Diketahui, Didit Ogah Terjun ke Politik?

Arie pun berharap agar hukuman yang dijalani Pablo saat ini bisa membuatnya jera.

"Ya kalo misalnya nggak membayar berarti emang udah jelas dia nggak ada uangnya. Berarti ya tinggal gimana efek jera biar masyarakat juga liat,"

"Orang nipu orang itu nggak akan bikin kaya. Biar dia ngerasain gitu makan bareng tikus bareng segala macem. Itu ganjaran dari kepengen keliatan gaya hidup yang nggak sesuai dengan kemampuan," pungkas Arie.

Kita doakan semoga masalahnya bisa cepat selesai ya!

Penderitaan Galih Ginanjar dan Pablo Benua Sama dengan Jessica Wongso, Masuk Sel Tikus yang Ditakuti

Penderitaan kembali berlanjut bagi Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

Pablo Benua dan Galih Ginanjar harus merasakan penderitaan masuk ke sel tikus atau sel isolasi.

Sel tikus yang kini dirasakan Pablo Benua dan Galih Ginanjar tersebut paling ditakuti para tahanan.

Sebelumnya, Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar dipenjara akibat kasus pencemaran nama baik terhadap Fairus A Rafiq.

Bagaimana tidak, dalam sel tersebut tahanan tak diperkenankan keluar di area rutan dan tak boleh menerima tamu dalam jangka waktu tertentu.

Sel tikus merupakan ruang tahanan yang biasanya digunakan untuk memberi sanksi warga rutan yang melakukan pelanggaran berat seperti membawa ponsel, berkelahi, memeras tahanan lain, dan untuk keperluan tertentu dalam proses penyidikan kasus.

 

Dalam hal ini, Galih dan Pablo harus dijebloskan ke dalam sel tikus selama satu pekan karena keduanya kedapatan membawa ponsel ke dalam rutan.

Masa hukuman Galih Ginanjar kemudian ditambah setelah petugas memergokinya tengah membuat video permintaan maaf untuk Fairuz di area rutan dengan ponsel yang diselundupkan kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved