Berita Seleb
Shakira Aurum Langsung Diam, Kondisi setelah Setahun Dirawat di Singapura, Pegang Tangan Denada
Agustus ini sudah setahun sejak kali pertama publik mengetahui Shakira Aurum sakit leukemia. Begini kondisinya sekarang.
Agustus ini sudah setahun sejak kali pertama publik mengetahui Shakira Aurum sakit leukemia. Begini kondisinya sekarang.
TRIBUNJAMBI.COM - Shakira Aurum (6) saat ini masih di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Agustus ini merupakan waktu setahun, sejak kali pertama publik mengetahui Shakira sakit leukemia.
Putri semata wayang penyanyi Denada itu mengidap kanker darah atau leukemia.
Kini, Denada mengungkap kondisi kesehatan terkini putrinya yang dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.
Baca Juga
Apa Penyebab Agnez Mo Belum Menikah? Daftar Cowok Dekat dan Keluarganya yang Misterius
Saingi Agnez Mo, Putri Titi DJ, Stephanie Poetri Digaet Label Amerika Tempat Brian Rich Bernaung
Postingan Tajam Agnez Mo Muncul, Sindiran Keras untuk Artis-artis yang Suka Gaya-gayaan Ini?
Terungkap Masa Lalu Chelsea Islan yang Tak Diketahui Orang, Ternyata Ini Latar Belakang Keluarga
Siapa Sebenarnya Rob Clinton Kardinal? Bisnis Besar Caleg Pria yang Mampu Taklukkan Chelsea Islan
"Shakira sekarang sudah masuk ke masa maintainance, suatu masa di mana dia sudah melewati masa kemoterapi intens," kata Denada dalam video berjudul "Bisik-bisik Tetangga Eksklusif Singapore: Kondisi Terkini Shakira, Denada Punya Rencana Ini!" di kanal YouTube MOP Channel, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (18/6/2019).
Ia menjelaskan bahwa leukimia yang menyerang putrinya adalah Acute lymphocytic leukemia (ALL), tipe leukemia yang umum ditemukan pada anak-anak, di mana pengobatan kemoterapi harus dilakukan selama dua sampai tiga tahun.
Karena disebut intens, kemoterapi itu dijalani oleh Shakira hampir setiap hari.
"Selama enam bulan pertama ada yang namanya kemoterapi intens. Shakira kebetulan badannya belum bisa tahan kemo. Jadi, seharusnya enam bulan dia selesaikan dalam waktu hampir satu tahun," ucap Denada.
Masuk ke masa maintainance, lanjutnya, tidak serta-merta menghentikan proses kemoterapi.
Shakira tetap harus menjalani pengobatan tersebut, tetapi dengan intensitas yang lebih jarang dibandingkan sebelumnya.

"Harus tetap kondisinya dijaga, belum boleh ke tempat umum, belum boleh sekolah," kata Denada.
Namun, sejak masa maintainance itu, Shakira diperbolehkan masuk ke children center tempat ia dapat berinteraksi dengan pasien anak-anak lain di satu ruangan.
"Yang jaga ada nurse yang sudah sangat senior, berpengalaman dengan lingkungan yang dikontrol. Dalam arti kata semuanya steril. Mereka pakai filter udara. Dia dikumpulkan dengan anak-anak lain yang juga menjalani kemoterapi, sama-sama memiliki kelemahan sistem imun tubuh. Jadi, dia ngerasa tidak sendiri. Sebelum masuk, diperiksa dulu suhu tubuh, pilek atau enggak," ucap Denada.