Gegara Charger Hape, Mulut Bayi Melepuh Karena Mengalami Luka Bakar Listrik, Orangtua Mesti Waspada

Seorang ibu mengalami pengalaman yang menakutkan dengan pengisi daya ponsel yang terpasang dan itu menyebabkan balitanya mengalami luka bakar

Editor: bandot
WOB
Ilustrasi 

Gegara Charger Hape Mulut Bayi Melepuh Karena Luka Bakar Listrik, Orangtua Mesti Waspada 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang anak mengalami luka bakar melepuh akibat sengatan listrik dari charger hape.

Peristiwa naas ini terjadi saat sang anak memasukkan charger tersebut ke mulut sang anak.

Seorang ibu mengalami pengalaman yang menakutkan dengan pengisi daya ponsel yang terpasang dan itu menyebabkan balitanya mengalami luka bakar.

Ya, bayi dan anak-anak balita sering mengeksplor benda dengan memasukkan barang-barang di mulut mereka.

Ini memang normal bagaimana mereka belajar tentang lingkungan sekitar mereka.

Karena tingkah laku anak-anak yang sering aneh inilah, maka masuk akal bila menyimpan semua benda berbahaya agar jauh dari jangkauan mereka sehingga mereka tetap aman dan sehat.

Baca: Sindir Jokowi Gagal Tangani Jakarta, Sherly Annavita Bikin Rocky Gerung Tertawa di Program Acara ILC

Baca: GEGER, 19 Kerbau dan Penggembala Tewas Disambar Petir, Ternak Itu Akhirnya Dikuburkan Masal!

Baca: Ramalan Zodiak 22 Agustus 2019, Beberapa Bintang Bakal Memiliki Hari yang Kurang Menyenangkan

Seorang ibu di AS, Courtney, baru-baru ini membagikan kisah apa yang terjadi pada putrinya yang berusia 19 bulan, sebagai peringatan dan pengingat orangtua tentang keselamatan anak-anak di rumah terkait pengisi daya telepon seluler.

Si kecil telah meletakkan pengisi daya telepon yang dicolokkan ke dalam mulutnya dan mengalami luka bakar listrik yang tampak sangat menyakitkan di sudut mulutnya.

Sayangnya, karena lokasi lukanya, tidak ada obat yang bisa dipakai, sehingga si kecil yang malang harus bisa menyembuhkan sendiri.

Courtney menuliskan ini dalam postingan di Facebooknya,

Saya tidak akan memposting tentang hal ini sampai saya memposting di grup ibu-ibu dan menemukan banyak orangtua tidak berpikir dua kali tentang bahaya charger ponsel di sekitar anak-anak.

Pada 28 September, anak saya yang berumur 19 bulan menempelkan charger ponsel saya ke mulutnya.

Kami pergi ke dokter yang mengonfirmasi bahwa itu adalah luka bakar listrik tidak ada yang bisa mereka pakai karena dia bisa menjilatnya.

Suatu hari nanti pengisi daya saya tidak akan terhubung ke jangkauannya tetapi karena banyak hal terjadi pada hari itu saya tidak punya waktu untuk memindahkannya. Butuh beberapa detik baginya untuk terbakar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved