Berita Tanjab Timur

Audiensi dengan IDI, Wabup Tanjab Timur Minta Dokter PNS Juga Taat UU ASN, Jangan Utamakan Praktik

Audiensi dengan IDI, Wabup Tanjab Timur Minta Dokter PNS Juga Taat UU ASN, Jangan Utamakan Praktik

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Abdullah Usman
Audiensi dengan IDI, Wabup Tanjab Timur Minta Dokter PNS Juga Taat UU ASN, Jangan Utamakan Praktik 

Audiensi dengan IDI, Wabup Tanjab Timur Minta Dokter PNS Juga Taat UU ASN, Jangan Utamakan Praktik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (20/8/2019), menemui Wakil Bupati Robby Nahliansyah, di kantor bupati Muara Sabak.

Dalam audiensi kurang lebih satu setengah jam itu, banyak hal terungkap berkaitan dengan kinerja para dokter yang tersebar mulai RSUD hingga puskesmas.

Dalam kesempatan itu, Wabup Tanjab Timur M Robby meminta agar IDI turut memastikan pelayanan kesehatan di Tanjabtim berjalan optimal.

Baca: Udara di Tanjab Timur Masuk Kategori Sedang, Dinkes Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Diluar Rumah

Baca: Dokter Salah Diagnosis Penyakitnya, Wanita Ini Nyaris Meninggal Dunia

Baca: Punya Lagu Single Dada Atau Paha, Ini 10 Foto Cantiknya Mutia Ayu Pedangdut Istri Glenn Fredly

Salah satunya dengan memastikan kinerja para dokter terlaksana sebagaimana mestinya.

Menurut Robi dokter spesialis dan berstatus PNS selain terikat dengan etik profesional, dokter PNS juga terikat dengan undang - undang ASN. Lebih spesifik Peraturan Pemerintah Nomor 53 tentang disiplin PNS.

"Artinya, selain wajib melaksanakan tugas sebagai profesional juga harus taat dengan PP 53, jam kerjanya sama dengan PNS lain," kata Wabup.

Hal itu diungkap Wabup lantaran ia sendiri pernah mengalami harus menunggu lama dokter spesialis yang datang dari Jambi. Padahal si dokter spesialis diketahui adalah PNS Tanjabtim.

Baca: Baru Unggah Foto Bareng Lagi, Gisel dan Wijin Dikritik Warganet, Minimnya Baju Mama Gempi Disorot

Baca: Suami Bella Saphira Blak-blakan Suka Duka Punya Istri Cantik, Sang Jenderal Dimutasi Jadi Pati TNI

Baca: Detik-detik Pawang Kuda Lumping Tewas Setelah Benturkan Kepala ke Besi Saat Kesurupan

"Bahkan saya tau spesialisnya itu dibiayai pemkab. Hal-hal seperti itu mestinya tidak terjadi jika disiplin sebagai PNS dilaksanakan. Kasihan pasien yang butuh pertolongan," bilang Wabup.

Menurut Wabup, sejumlah dokter spesialis, ditengarai lebih mengutamakan usaha praktiknya di Kota Jambi. Padahal, sejatinya seorang dokter harus berkomitmen pada janji pengabdiannya.

Untuk itu Pemkab kata Wabup, berusaha semaksimal mungkin memperhatikan kesejahteraan para dokter.

Salah satunya dengan peningkatan intensif yang saat ini sudah mencapai Rp 15 juta bagi dokter spesialis. Karena itu Robby tidak mau lagi mendengar soal pemenuhan hak sebagai kambing hitam lalainya tugas dokter.

Soal adanya masukan intensif bagi dokter di puskesmas, Robby memastikan hal itu akan diperjuangkan.

Ia akan segera membicarakannya dengan Bupati Romi Hariyanto dan tim anggaran pemerintah daerah.

"Kenapa tidak, Jika memungkinkan akan kita upayakan semaksimal mungkin," janji Wabup.

Audiensi dengan IDI, Wabup Tanjab Timur Minta Dokter PNS Juga Taat UU ASN, Jangan Utamakan Praktik (Abdullah Usman/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved