Raksi Tak Terduga Prabowo Soal Susunan Menteri Jokowi, Soal Jatah? Ketum Gerindra Sebut Jatah PPP?
Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh dari kedua pihak seperti Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo
Raksi Tak Terduga Prabowo Soal Susunan Menteri Jokowi, Soal Jatah? Ketum Gerindra Sebut Jatah PPP?
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan reaksi seputar komposisi menteri jokowi jilid ke-dua.
Prabowo Subianto sebut PPP saat memberikan tanggapan seputar komposisi menteri kabinet Jokowi jilid ke-dua.
Sebelumnya, komposisi para menteri dari parpol di kabinet Jokowi terus memanas.
Bahkan sejumlah parpol tuai kontroversi seputar komposisi menteri Jokowi.
Berbagai spekulasi mengenai nama-nama calon menteri Jokowi terus bermunculan.
Terbaru, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat kunjungan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Coba kita pisahkan masalah teknis, kalau itu (menteri) harus kita hormati sebagai hak prerogatif Presiden. Kalau partai mencari titik temu kerja sama di tempat lain seperti legislatif, beda lagi,” ungkap Prabowo saat ditanya awak media.
Baca: Siapa Sebenarnya Kolonel Hariyo Poernomo, Bikin Jokowi Lakukan Hal Tak Biasa di Upacara HUT RI ke 74
Baca: Cara Tak Biasa Hotman Paris untuk Jebloskan Farhat Abbas ke Penjara, Punya Strategi Tak Terduga
Baca: Media Asing Geleng-geleng Lihat Ganasnya Latihan yang Harus Dilalui Untuk Lulus Pendidikan Kopassus
Baca: Kakinya Tembus Tertusuk Paku, Wanita Cantik Petugas Paskibraka Tahan Sakit hingga Upacara Selesai
Prabowo menjelaskan kedua pihak membahas kondisi bangsa Indonesia terkini serta saling memberi masukan di mana pembicaraan berlangsung santai serta penuh canda.
“Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik dan silaturahmi dengan kawan lama, mungkin wartawan dengar kita banyak ketawa di dalam," ujar Prabowo.
"Saya sendiri memberi masukan masalah ekonomi karena PPP kebetulan berada di pemerintahan sekarang dan kami memiliki pandangan yang sama melihat kondisi bangsa sekarang,” jelas Prabowo yang mengenakan kemeja safari krem serta kopiah hitam.
Prabowo sendiri menegaskan dalam membangun bangsa tak ada sekat antara partai nasionalis dan partai religius.

“Partai religius itu tetap nasionalis, partai nasionalis juga religius, jadi banyak kesamaan. Coba lihat beliau pakai kemeja hitam dengan gambar Pancasila,” jelas Prabowo sambil menunjukkan kemeja batik yang dipakai Suharso.
Suharso menyatakan masukan-masukan dari Prabowo akan disampaikan kepada pemerintahan sekarang.
“Terima kasih Pak Prabowo sudah menerima kami, sumbangan pemikiran Pak Prabowo relevan untuk dipertimbangkan kepada pemerintahan sekarang,” jelas Suharso.
Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh dari kedua pihak seperti Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sugiono serta Sufmi Dasco Ahmad.
Diwarnai tawa
Suasana cair dan penuh canda tawa terlihat dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Kamis (15/8/2019) sore.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini pun terlihat sangat cair.
Prabowo Subianto menyampaikan rasa hormat atas kunjungan Suharso bersama sederet pengurus DPP PPP mulai dari Waketum PPP Amir Uskara dan Sekjen PPP Arsul Sani.
"Saya atas nama keluarga besar Gerindra hari ini dapat kehormatan kunjungan dan silaturahmi dari pimpinan PPP, dipimpin Ketum doktor Suharso Monoarfa, kawan lama," ucap Prawobo usai pertemuan.
Prabowo tampak ditemani pengurus Partai Gerindra mulai dari Waketum Gerindra Sufmi Dasco, Waketum Gerindra Sugiono, dan Ketua Fraksi Gerindra Edy Prabowo.
Prabowo menambahkan, pertemuan dengan Suharso merupakan bentuk silahturahmi lama.
"Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik, persahabatan lama, mungkin kedengaran kita kebanyakan ketawa di dalam," kata Prabowo.
Sementara, Suharso menyampaikan bahwa persahabatannya dengan Prabowo telah terjalin sejak 2008 lalu.
Bahkan, Suhaso mengaku tak asing saat singgah ke kediaman Prabowo di Kertanegara.
"Saya sudah berkawan dengan pak prabowo sejak 2008-2009, enggak asing saya main ke sini, kami menyambung silaturahmi dengan Prabowo dan Gerindra," ucap Suharso.
Ia juga menyebut, pertemuan dengan Prabowo turut membahasa soal tantangan ekonomi kedepan, dan bicara politik untuk menjaga stabilitas supaya hidup tenang dan bersama bangun bangsa.
"Ada sumbangan dari Pak Prabowo yang relevan untuk dipertimbangkan jadi masukan bagi pemerintah Nasional hari ini," tambah Suharso.
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun memuji pakaian yang dikenakan Suharso. Suharso memang mengenakan pakaian batik coklat dengan lambang burung Garuda dibagian dadanya.
Pujian Prabowo juga dialamatkan kepada partai berlambang Kakbah itu.
"PPP kebetulan religius, partai religius tetap nasionalis, partai nasionalis tetap religius, jadi banyak kesamaan, tentu kita selalu coba cari titik temu yang terbaik, cari jalan tengah untuk semua," puji Prabowo.
"terima kasih Pak Prabowo kami gembira bisa diterima, sambungan silaturahmi yang dianjurkan agama," tutup Soeharso.
Batik Pancasila
Kamis (15/8/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat kunjungan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan dua petinggi partai nasional tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Di akhir pertemuan keduanya melakukan sesi konferensi dengan awak media di halaman rumah Prabowo Subianto.
Dalam sesi konferensi pers tersebut Prabowo Subianto menyatakan pertemuan pimpinan Partai Gerindra dan pimpinan PPP sore ini untuk menyambung tali silaturahmi dan komunikasi politik yang sempat terhambat karena kedua partai berada di kubu yang berlawanan saat Pilpres 2019.
Prabowo menjelaskan kedua pihak membahas kondisi bangsa Indonesia terkini serta saling memberi masukan di mana pembicaraan berlangsung santai serta penuh canda.
“Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik dan silaturahmi dengan kawan lama, mungkin wartawan dengar kita banyak ketawa di dalam," ungkap Prabowo.
"Saya sendiri memberi masukan masalah ekonomi karena PPP kebetulan berada di pemerintahan sekarang dan kami memiliki pandangan yang sama melihat kondisi bangsa sekarang,” jelas Prabowo.
Prabowo sendiri menegaskan dalam membangun bangsa tak ada sekat antara partai nasionalis dan partai religius.
“Partai religius itu tetap nasionalis, partai nasionalis juga religius, jadi banyak kesamaan. Coba lihat beliau pakai kemeja hitam dengan gambar Pancasila,” jelas Prabowo sambil menunjukkan kemeja batik yang dipakai Suharso.
Suharso menyatakan masukan-masukan dari Prabowo akan disampaikan kepada pemerintahan sekarang.
“Terima kasih Pak Prabowo sudah menerima kami, sumbangan pemikiran Pak Prabowo relevan untuk dipertimbangkan kepada pemerintahan sekarang,” jelas Suharso.
Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh dari kedua pihak seperti Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sugiono serta Sufmi Dasco Ahmad,.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com