Diberikan Sepatu Bekas Jokowi dan Sepeda, Begini Reaksi Tak Terduga Para Anggota Paskibraka

kali ini Presiden Jokowi memberikan hadiah sepatu bekasnya kepada salah satu anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara HUT RI ke-74 di Istana.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
BPMI Setpres/Rusman via setpres.setneg.go.id
Jokowi beri hadiah sepatu bekas 

Diberikan Sepatu Bekas Jokowi dan Sepeda, Begini Reaksi Tak Terduga Para Anggota Paskibraka di Istana Negara

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah biasa Presiden Jokowi memberikan hadiah dari kuis yang diberikannya.

Nah, kali ini Presiden Jokowi memberikan hadiah sepatu bekasnya kepada salah satu anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara HUT RI ke-74 di Istana.

Momen itu terjadi saat Jokowi bersilaturahim dengan para anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019) malam, usai upacara penurunan bendera.

Anggota Paskibraka yang beruntung itu adalah Abel dari Sulawesi Selatan.

Awalnya, Jokowi bertanya kepada para anggota Paskibraka apakah ada yang memiliki nomor sepatu 43.

Baca: Masyarakat Jambi Kagum Lihat Atraksi Pawai Pembangunan Peringatan HUT ke-74 RI

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Hari ini, PSM Makasar vs Persib Bandung Live Streaming Siaran Langsung Indosiar

Lalu dengan penuh semangat Abel langsung tunjuk tangan dan maju ke podium.

"Abel bener nomor sepatumu itu? Sekarang Pancasila," kata Jokowi.

Abel pun langsung melafalkan Pancasila dengan lancar.

Jokowi lalu memberi sepatu NAH Project, brand lokal asal Bandung.

Jokowi mengakui sepatu berwarna merah itu bekas ia pakai.

"Ini adalah sepatu, sepatu saya. Sudah saya pakai. Ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini yang akan saya berikan pada Abel Jadi sepatunya itu agak kotor dikit karena pernah dipakai," kata Jokowi.

Abel pun tampak girang mendapat sepatu dari Jokowi.

Setelah itu, Jokowi memanggil satu paskibraka lainnya bernama Rangga asal Bekasi, Jawa Barat.

Jokowi memiliki alasan khusus kenapa ia memilih Rangga.

Sebab, Jokowi sempat melihat Rangga yang bertugas mengerek bendera terlihat gugup.

Jokowi bertanya alasan mengapa ia gugup saat upacara.

Rangga pun mengakui ia memang gugup karena grogi.

Setelah tanya jawab selesai, Jokowi pun memberikan Rangga sepeda.

"Rangga saya beri sepeda. Diambil aja," kata Jokowi disambut reaksi girang Rangga dan para anggota Paskibraka yang hadir.

Kepada 68 anggota Paskibraka, Jokowi berpesan agar mereka untuk terus menjaga persatuan. Perbedaan yang ada jangan sampai membuat Indonesia terpecah belah. (Kompas)

Jokowi Hampiri Komandan Upacara

Pada upacara HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019), Presiden Jokowi melakukan hal yang tak terduga.

Setelah prosesi upacara selesai, Presiden Jokowi langsung turun dari mimbar kehormatan dan menghampiri komandan upacara yang masih berada di tengah lapangan.

Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo pun tampak terkejut saat menyadari Presiden Jokowi berjalan ke arahnya.

Ia langsung buru-buru memasukkan pedang yang ia pegang ke dalam sarung dan hormat ke Jokowi. 

Baca: Pawai Pembangunan Peringatan HUT ke 74 RI di Jambi Dilangsungkan di Tengah Kabut Asap

Baca: Roger Danuarta Bikin Terharu Penghulu Saat Akad Nikah, Ayah Cut Meyriska Minta Syarat Berat

Jokowi lalu menyalami Hariyo dan menepuk lengannya.

Aksi Jokowi itu membuat para tamu undangan bertepuk tangan.

Setelah itu, Jokowi juga menyempatkan menyalami tamu undangan yang hadir.

Jokowi Selain para pejabat dan tokoh politik, masyarakat dari berbagai unsur juga diundang dalam upacara di Istana hari ini.

Sebagian dari mereka pun tampak antusias berebut bersalaman dan berfoto bersama Jokowi.

AHY Temui Jokowi

Putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019).

Ia datang bersama sang istri, Annisa Pohan.

Sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi dilaksanakan, AHY sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Saat itu, Jokowi tengah bersama putranya, Gibran Rakabuming Raka dan cucunya, Jan Ethes.

Pertemuan keduanya sempat diabadikan kamera awak media dan disiarkan melalui KompasTV.

AHY berdiri di samping Jokowi sementara, Annisa Pohan berdiri di samping Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi yang berada di posisi tengah menggandeng tangan Jan Ethes.

Mereka mengenakan baju adat Indonesia.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Ditemani Putranya, Tanam Bougenville di Kawasan Jalan Jendral Soedirman

Baca: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album 2019, Video Sholawat Habib Syech, Gus Azmi dan Haddad Alwi

Baju adat yang dikenakan AHY dan Annisa Pohan sama-sama bernuansa hijau muda.

Melansir dari Kompas.com, AHY mengenakan baju adat dari Sumatera Barat.

Sementara Annisa Pohan memakai kebaya.

Selain itu, Annisa Pohan juga mengenakan aksesoris di dada dan kepalanya.

Berbeda dengan AHY, Jokowi mengenakan busana khas Klungkung, Bali.

Pertemuan tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.

Ketika AHY dan Annisa Pohan memasuki pelataran samping Istana Merdeka, Jokowi kebetulan baru keluar dari Istana Merdeka.

Memanfaatkan momentum yang bertepatan itu, AHY dan Annisa Pohan langsung menghampiri Jokowi dan keluarganya untuk bersalaman.

Terlihat juga, Annisa Pohan sedikit merengkuhkan badannya untuk bersalaman dengan Jan Ethes.

Annisa Pohan bersalaman dengan Jan Ethes (Kompas.com/Ihsanuddin)
Pasukan Pengibar Bendera

Inilah Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi, gadis cantik pembawa bendera merah putih dalam upacara HUT ke-74 Republik Indonesia di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019).

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, Salma El Mutafaqqiha lahir di Malang pada 16 Desember 2002.

Gadis berusia 17 tahun itu terpilih sebagai perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai pembawa bendera merah putih, Salma El Mutafaqqiha tergabung dalam Tim Merah.

Ia adalah putri dari Achmad Aswin Achzaab dan Nursiah.

Rupanya, Salma El Mutafaqqiha menimba ilmu di SMA Pradita Dirgantara.

Selain Salma El Mutafaqqiha, ada tiga putra bangsa yang juga bertugas dalam pengibaran bendera merah putih.

Tiga petugas itu berasal dari Kelompok 8.

Baca: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album 2019, Video Sholawat Habib Syech, Gus Azmi dan Haddad Alwi

Baca: Deretan Foto 30 Gadis Jepang Ini Sangat Populer, Berani Tampil Terbuka hingga Tampak Bagian Dalam

Mereka adalah Rafi Ahmad Falah sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Banten, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi DKI Jakarta, dan Rangga Wirabrata Mahardika sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, S.E., M.M. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pria kelahiran Jakarta, 31 Juli 1976, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1997.

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).

Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Infanteri Ar Razi Furqon Darya, S.S.T.Han.

Saat ini pria kelahiran Rantau Prapat, 8 Januari 1988, tersebut bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 500, Sikatan, Kodam V Brawijaya.

 Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).

Lahir di Wajo, 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.

Paskibraka 2019 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 15 Agustus 2019, di Istana Negara.

Sebanyak 68 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.

Kereta Kencana Pembawa Bendera

Kereta kencana yang membawa bendera pusaka menuju Istana pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia ternyata dibuat di Purwakarta.

Baca: Deretan Foto 30 Gadis Jepang Ini Sangat Populer, Berani Tampil Terbuka hingga Tampak Bagian Dalam

Baca: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album 2019, Video Sholawat Habib Syech, Gus Azmi dan Haddad Alwi

Kereta kencana bernama Ki Jagaraksa itu dibuat pada tahun 2013.

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengikuti mengatakan, tahun ini, kereta kencana Ki Jagaraksa kembali menjadi pembawa bendera pusaka menuju Istana.

"Ini merupakan tahun yang keempat mengikuti kirab pembawa bendera," kata Dedi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/8/2019).

Kereta ini sudah hampir seminggu lalu berada di Jakarta.

Hari ini, kereta tersebut sudah berada di Monas untuk membawa bendera pusaka merah putih.

Dedi bercerita, kereta kencana Ki Jagaraksa dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada leluluhur sunda, yaitu Prabu Siliwangi.

Menurut dia, pembuatan kereta Kencana Ki Jakaraksa ini berawal dari keprihatinannya bahwa Sunda sudah kehilangan spirit masa lalunya.

Hal itu, berbeda dengan Jawa, Sumatera, Bugis, yang masih menjunjung tinggi sejarah dan latar belakangnya dari masa lalu.

"Sehingga saya melihat bahwa spirit masa lalu harus dihadirkan dengan spirit kebudayaan, salah satunya adalah dengan membuat kereta kencana bernama Ki Jagaraksa," kata anggota DPRD terpilih dari Golkar ini.

Dedi mengatakan, Ki Jagaraksa memiliki makna dan filsafat yang luhur.

Jaga artinya merawat, sedangkan raksa adalah rasa atau hati.

Ini artinya adalah bahwa kepemimpinan itu harus dibangun dari spirit hati sebagai kekuatan utama dalam melakukan pengelolaan.

Oleh karena itu, harapannya, manusia bisa memperlakukan negara dan alam raya yang terdapat di dalamnya dengan hati.

"Sehingga terhindarkan dari berbagai watak eksploitatif berlebihan yang menimbulkan kerusakan," tandas Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini.

(Kompas.com)

Baca: Pagi Ini Gubernur Jambi Fachrori Umar Lepas Jalan Sehat BUMN Untuk Negeri di Kantor Gubernur

Baca: Ledakan Tabung Gas di Kuala Tungkal, Pemilik Rumah Mengalami Luka Bakar dan Dibawa ke Rumah Sakit

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Reaksi Anggota Paskibraka Saat Jokowi Berikan Hadiah Sepatu Bekas, Ada Juga yang Dapat Sepeda, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/18/reaksi-anggota-paskibraka-saat-jokowi-berikan-hadiah-sepatu-bekas-ada-juga-yang-dapat-sepeda?page=all.

Editor: Widia Lestari

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved