Cara Tak Biasa Hotman Paris untuk Jebloskan Farhat Abbas ke Penjara, Punya Strategi Tak Terduga

Hotman Paris menganggap jika laporan dan bukti yang diberikan Farhat Abbas kurang kuat.

Rupanya Hotman Paris meragukan bukti tangkap layar akun @hotmanparisofficial yang diserahakan pihak Farhat Abbas belum terverifikasi.

"Di video itu tidak ada centang biru. Instagram saya itu sudah ada centang biru dari Instagram karena sudah sampai 4 juta. Yang dikirim itu tidak ada, jadi tunggu nanti gugur semua," kata Horman Paris,TribunStyle kutip dari kanal YouTube RCTI, Jumat (16/8/2019)

Baca: Kakinya Tembus Tertusuk Paku, Wanita Cantik Petugas Paskibraka Tahan Sakit hingga Upacara Selesai

Baca: Media Asing Geleng-geleng Lihat Ganasnya Latihan yang Harus Dilalui Untuk Lulus Pendidikan Kopassus

Baca: Sepatu Cucu Jokowi Merk Gucci Jadi Sorotan Saat Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan, Harganya Fantastis!

Baca: Terbongkar, Mengapa Anang Hermansyah Pilih Ashanty, Padahal Dulu Jadi Pacar Syahrini, Soal Perasaan?

Seperti yang diketahui sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan akun pribadi Instagram milik Hotman Paris pada 2 Agustus 2019 lalu.

Laporan itu dibuat lantaran Hotman Paris diduga menyebarkan konten video berbau asusila di media sosial.

Hotman Paris yang telah berjibaku didunia hukum selama 36 tahun itu tak habis pikir atas keberanian pihak Farhat Abbas yang berani berbicara di berbagai media.

"Dan kalau memang tidak melihat Instagram kenapa berani ngomong begitu di koran, di TV di akun," ucap Hotman Paris.

Bahkan Hotman Paris mempertanyakan tentang saksi yang diajukan pihak Farhat Abbas.

Terlebih ketiganya tidak melihat secara langsung dan hanya berdasarkan asumsi.

"Tiga-tiganya yang di BAP itu tidak ada yang melihat. Semuanya katanya dikirimin video, katanya," ujar Hotman Paris.

Bapak 3 orang anak itu lantas mengungkap pasal-pasal yang ia pakai untuk menyerang para lawannya yang tak lain adalah pihak Farhat Abbas.

"Awas, 27 ayat 1, 27 ayat 3 Undang-undang ITE dan pasal 36 Undang-undang ITE itu lah serangan gue," terang Hotman Paris.

Tekait dengan sikap diam yang ia lakukan selama ini, Hotman Paris mengaku jika berpredikat pengacara profesional harus mengetahui duduk permasalahannya.

"Kenapa aku diam selama ini, karena seorang pengacara profesional sebelum menjawab harus tau dulu tuduhan lawan," jelas Hotman Paris.

Sebelumnya, Hotman Paris telah membeberkan di akun Instagram bagaimana caranya untuk mengalakan lawan-lawannya sekalipun itu mafia kelas kakap.

Ya, beberapa waktu lalu Hotman Paris mengaku jika mengalakan lawan perlu strategi khusus di akun Instagramnya @hotmanparisoffical, Jumat(16/8/2019)

Hotman Paris membeberkan jika strateginya adalah diam, waspada, menganalisa hingga jelas duduk perkarannya kemudian baru menyerang balik sang lawan.

Baca: Perut Puput Nastiti Devi Membesar, Kondisi Sebenarnya Istri Ahok dan Bayinya Diungkap Prasetyo

Baca: Luna Maya Bakal Menikah? Momen Bahagia Lepas Jomblo Usai Ditinggal Reino Barack dan Nikahi Syahrini

Baca: Gaya Hidup Mewah, Berapa Honor Paling Mahal yang Diterima Hotman Paris? Ternyata Dari Pemuda Bali

Baca: Insiden Fatal Paskibraka 17 Agustus Menyedihkan, Bendera Kebalik, Peci Nyangkut dan Gagal Berkibar

Hotman Paris kemudian menjelaskan handphone miliknya bukan dibajak tetap benar-benar hilang.

Rupanya Hotman Paris juga merasa geram atas sindiran Farhat Abbas yang menuduh sang pengacara kodang ini telah membuat berita bohong.

Sebelumnya Hotman Paris telah membuat pernyataan jika telepon genggamnya hilang satu hari sebelum dilaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan penyebaran video konten asusila.

Usut punya usut, Farhat Abbas justru menanggapi lain atas hilangnya telepon genggam Hotman Paris sebagai alibi.

Farhat Abbas menuduh dengan hilangnya telepon genggam, akan menjadikan alasan dibajak pihak lain dalam mengunggah video konten asusila yang kini dilayangkan kepada Hotman Paris itu.

Ternyata Hotman Paris hanya menerangkan jika dirinya hanya kehilangan telepon genggamnya saja bukan berniat membuat alibi seperti yang dituduhkan Farhat Abbas.

"Kalau ini kan bukan pembajakkan. Kalau pembajakkan handphone kan handphonenya masih ditangan saya."

"Ini kan handphone saya hilang, entah ada yang posting atau tidak saya nggak tahu karena saya tidak pernah melihat ada video di situ. Karena begitu hilang, saya harus pulang ke Jakarta dari Bali," lanjut Hotman Paris.

Bahkan, Hotman Paris yang kini berusia 59 tahun itu sudah memiliki surat keterangan kehilangan dari pihak polisi.

"Sudah ada dokumen resmi kalau itu hilang," imbuhnya.

Bagi Hotman Paris, dirinya tak ada waktu meladeni para lawan yang tak se-level dengannya.

"Because i'm to success, okay. Mana ada di dunia ini pengacara bisa sampai dua TV host. So cemburu, but mereka bukan kelas gue."

"Sudah deh I don't have time to discuss about that (Saya tidak punya waktu untuk membahas hal itu-red). Yang aku pikirin adalah (berlian) 20 karat, 30 karat yang kayak gitu," kata Hotman Paris.

Ia pun menyebut para seterunya hanya pansos dari keberhasilannya.

"Banyak orang yang dendam sama saya sesudah berhasil menang (kasus) ikan asin, dan mereka ini satu kelompok yang pengacara-pengacara dari kliennya masuk penjara kasus ikan asin ya."

"Mumpung Hotman lagi terkenal nih ya banyak orang pansos," tandas Hotman Paris. (TribunStyle/Sulastri)