HUT Ke 74 RI

Daftar Nama Pembawa Baki Bendera Pusaka Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka dari Tahun ke Tahun

Berikut ini sosok pembawa baki bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, dari tahun ke tahun

Editor: Duanto AS
(TribunStyle/screenshot-instagram)
Tarrisa Maharani Dewi, pembawa baki Bendera Pusaka di Paskibra 2018. 

Namun, sang Bunda hadir menyejukkan dan menyemangatinya untuk terus berjuang menggapai impiannya.

"Waktu itu pernah, seleksinya sudah di tingkat nasional. Tapi berkas ada belum lengkap terus kita urusin sampai jam 1 malam di Dispora. Saya capek banget."

"Tapi kata ibu, saya harus berusaha. Ibu bilang tinggal selangkah lagi ke Istana, anakku," kenang Juana.

2. Maria Felicia Gunawan (2015)


Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70
Paskibraka Maria Felicia Gunawan, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-70 (kompas.com)

Maria Felicia Gunawan mebawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2015.

Maria mewakili Provinsi Banten.

Gadis manis ini duduk di kelas X BPK Penabur Gading Serpong kala mendapat kehormatan tersebut.

Ia merupakan pembawa bendera pertama yang berasal dari keturunan Tionghoa.

Selain itu, Maria juga menjadi pembawa baki pertama yang menerima bendera dari Presiden Joko Widodo yang belum lama memimpin Indonesia kala itu.

Cia, begitu ia biasa disapa, menjadi pembawa baki pada peringatan HUT ke-70 RI pada 2015.

3. Nilam Sukma Pawening (2016)

Anggota Paskibraka perwakilan DKI Jakarta, Nilam Sukma Pawening membawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada pengibaran bendera peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Anggota Paskibraka perwakilan DKI Jakarta, Nilam Sukma Pawening membawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada pengibaran bendera peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Nilam Sukma Pawening merupakan Paskibraka perwakilan dari DKI Jakarta yang membawa bendera pusaka pada 17 Agustus 2016.

Ia merupakan siswi SMA 67 Jakarta.

Nilam yang memiliki ayah seorang anggota TNI Angkatan Udara itu mengaku tidak menyangka didapuk menjadi pembawa baki bendera pusaka.

Apalagi, ketika sesi latihan, pembawa baki diberikan kepada orang yang berbeda-beda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved