Kisah Raja Copet Punya 'Jimat' di Alat Kelamin, supaya Jago Bersetubuh dengan Wanita

Banyak yang tidak tahu bahwa jam kerja raja copet itu teratur. Tomo datang pukul 05.00 WIB di Terminal Pulo Gadung.

Editor: Duanto AS
Warta Kota
Tomo, raja copet Jakarta yang sudah 25 tahun beraksi. Tomo akhirnya tertangkap Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (28/8/2015). 

"Ikut-ikutan saja. Semua copet begitu awalnya. Belajar dari ikut-ikutan," ucap Tomo.

Biasanya seorang pencopet ada yang bertugas sebagai 'pengerem'. Tugasnya adalah memperlambat jalan korbannya.

Setelah itu, baru jadi pendesak atau yang bertugas memepet korbannya di kiri dan kanan.

Selanjutnya baru jadi eksekutor atau yang bertugas mengambili barang korban, menyobet tas korban dan sebagainya.

Tomo menuturkan biasanya setelah copet menjadi senior dan mulai membentuk kelompok sendiri, maka copet senior akan menyerahkan tugas pendesak dan eksekutor ke anak buahnya.

"Saya juga sekarang jadi pengerem saja," ucap Tomo.

Sebab, kelompoknya sekarang berisi copet-copet yang pengalamannya di bawah Tomo.

Tomo mengakui kerap berpindah-pindah kelompok copet selama 25 tahun.

Dia kerap pula membentuk kelompok baru.

Kini bekas anak buahnya adapula yang sudah membentuk kelompok baru.

"Makanya, ada banyak copet yang mangkal di Terminal Pulo Gadung itu dan saling kenal," ucap Tomo.

Menurutnya, copet sama saja seperti karyawan.

Terutama, copet-copet yang sudah bekerja lebih dari lima tahun secara konsisten sebagai copet.

Pencopet punya jam kerja dan keteraturan, serta banyak orang di tempat nongkrong, mereka juga sudah tahu siapa dirinya.

Sama seperti Tomo, selama 25 tahun jadi copet, punya keteraturan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved