Begini Cara Pengiriman 500 Kg Ganja Jaringan Aceh-Jakarta, Tapi BNN Beraksi Lebih Cerdik
500 Kg Ganja yang akan Diselundupkan Jaringan Aceh-Jakarta dengan Cara Ini, BNN Beraksi Lebih Cerdik
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
500 Kg Ganja yang akan Diselundupkan Jaringan Aceh-Jakarta dengan Cara Ini, BNN Beraksi Lebih Cerdik
TRIBUNJAMBI.COM - Pengiriman ganja 500 Kg digagalkan BNN.
Ini merupakan peristiwa kesekian kali setelah penangkapan beberapa hari lalu.
Berselang tiga hari dari pengungkapan kasus 250 Kg ganja di Kramat Jati, Jakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap pengiriman ganja jaringan Aceh-Jakarta.
Pengungkapan pengiriman barang haram di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, itu berdasarkan pengembangan yang dilakukan BNN.
Baca Juga
BREAKING NEWS, 1 Kg Sabu & 259 Kg Ganja Gagal Beredar, Kapolda: Kita Potong Mata Rantai Distribusi
Upah Kurir Narkoba Ganja dan Sabu Capai Rp 20 Juta, Warga Aceh dan Muarojambi Diamankan
Begini Modus Pengedar Ganja 250 Kg yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jambi, Pakai 2 Unit Mobil
Susunan Kabinet Jokowi Beredar Lagi di WhatsApp, Fadli Zon Menteri Perdagangan, Susi Geser Luhut
Preman Terminal Daftar Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat Hingga Jadi Perwira Kopassus
Rilis dari @biro humas dan protokol BNN RI menulsikan, berdasarkan hasil penyergapan yang dilakukan tersebut, didapatkan barang bukti berupa narkotika jenis ganja dengan berat kurang lebih 500 Kg.
Selain barang bukti 500 Kg ganja, petugas juga mengamankan empat orang tersangka.
Keempatnya ditangkap di empat lokasi berbeda, yaitu di Pelabuhan Tanjung Priok, Aceh, Ciledug dan Banten.
Berbeda dengan modus penyelundupan ganja yang kerap dilakukan melalui jalur darat dan kargo bandara, penyelundupan oleh jaringan Aceh-Jakarta ini melakukan pengiriman menggunakan jalur laut.
Modusnya pengiriman mobil minibus yang diangkut menggunakan truk dan dikirim dengan kapal.
Guna mengelabuhi petugas, 500 Kg ganja tersebut dimasukan dalam sebuah kompartemen khusus yang telah dibuat pada dasar mobil minibus tersebut.
Pengiriman dari Aceh menuju Jakarta dilakukan dengan transit di Pulau Bangka.
Ganja seberat 500 kg yang dipasok oleh jaringan ini dari Aceh ke Jakarta selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Jawa dan Sumatera.
Menurut tersangka, setidaknya sudah 3 kali pengiriman ganja dilakukan oleh jaringan ini.