Bangkai Buaya Sinyulong 5,5 Meter di Tebo Mulutnya Diganjal Tonggak, Warga Duduk dan Injak Badan
Bangkai buaya sinyulong 5,5 meter ditemukan di tepi Sungai Batanghari, di kawasan Tebo, Jambi.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Bangkai buaya sinyulong 5,5 meter ditemukan di tepi Sungai Batanghari, di kawasan Tebo, Jambi.
Buaya besar itu diduga mati karena sengaja dibunuh.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, buaya itu dibunuh dengan cara ditembak karena dianggap membahayakan warga setempat.
Pada Sabtu (10/9/2019) sore bangkai buaya sinyulong itu diamankan di Polsek Tebo Ulu.
Pascapenembakan buaya sinyulong itu, beberapa warga mengabadikan gambar dan viral di sosial media.
Baca Juga
Nasib Empat Pemuda yang Diduga Kencingi Bendera Merah Putih, Kapolres Inhul Langsung Turun Tangan
Wajah-wajah Keluarga Felicia Tissue Pacar Kaesang Pangarep Muncul, Siapa Sebenarnya Mereka?
Video Highlights Cuplikan Gol Manchester United vs Chelsea 4-0, James Kaget di Gol Terakhir
Siapa Sebenarya Siti Habibah? Latar Belakang Keluarga Ibunda SBY yang sedang Sakit
Lowongan Kerja di Jambi untuk Lulusan SMA s/d S-1, Buka Agustus 2019, Segera Daftar!
Dalam video dan foto yang Tribunjambi.com dapati, sejumlah warga tampak duduk juga menginjak buaya tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tebo, Antoni Faksi, membenarkan adanya informasi temuan bangkai buaya tersebut.
Secara pasti dia belum mengetahui pasti jenis peluru dan berapa peluru yang bersarang di tubuh buaya itu.
"Buaya itu sementara diamankan di polsek setempat. Untuk sementara, berapa warga yang membunuhnya, atau berapa peluru yang bersarang, belum dapat kami pastikan," katanya, Minggu (11/8/2019).
Akhirnya dikuburkan
Bangkai seekor buaya sinyulong yang ditemukan di Desa Pulau Temiang, Tebo Ulu, Tebo, Sabtu (10/8/2019) akhirnya dikuburkan pada Minggu (11/8/2019).
Kepala Resort Tebo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Hefa Edison, mengatakan penguburan itu dilakukan setelah sempat diamankan di Polsek Tebo Ulu.

"Sudah dikubur," singkatnya, saat dihubungi melalui pesan tertulis.
Dari hasil pemeriksaannya, tidak ditemukan adanya peluru yang masih menempel di kulit buaya itu.