Makna Idul Adha dan Kisah Ketika Nabi Ibrahim Diperintahkan Untuk Menyembelih Anak Sendiri
Kisah Nabi Ibrahim AS banyak disebutkan dalam Al-Quran karena banyak memiliki pesan dan suri tauladan agar dicontoh oleh umat Islam.
Setelah ditinggal, tiba-tiba Nabi Ismail AS menangis keras karena kehausan.
Siti Hajar pun mencari sumber air di antara bukit Shafa dan Marwa.
Ia berlari-lari di antara kedua bukit itu sebanyak tujuh kali.
Peristiwa inilah yang menjadi awal mula ritual Sai dalam ibadah haji.

Setelah Siti Hajar kembali ke Nabi Ismail AS, ia kaget teryata putranya sudah berhenti menangis dan melihat air menggenang di bawah kaki Ismail.
Siti Hajar kemudian mengumpulkan air tersebut seraya berkata, zam zam yang berarti berkumpullah.
Maka dari situ dinamakan dengan air zam zam yang hingga saat ini masih ada.
2. Kurban pada Idul Adha dan Lempar Jumroh
Kisah Nabi Ibrahim AS adalah salah satu yang menginspirasi ibadah Kurban ketika Idul Adha dan hari tasyrik.
Kisah Nabi Ibrahim AS tersebut dimulai ketika mendapat wahyu dari Allah melalui mimpi yang berturut-turut.
Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim AS menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.
Walaupun sedih akan kehilangan anaknya, namun Nabi Ibrahim AS menyampaikan perintah Allah itu kepada Nabi Ismail AS dan Siti Hajar.
Ternyata dengan lapang hati Nabi Ismail AS rela dikorbankan dengan disembelih jika memang itu perintah dari Allah SWT.
Ketika akan berangkat ke tempat penyembelihan Nabi Ismail AS, mereka diganggu oleh setan dan dibisiki agar hatinya ragu dan tidak tenang.

Namun dengan sigapnya Nabi Ibrahim AS langsung melempar batu ke arah setan yang menggoda tersebut.