Idul Adha 2019
Makin Malam Umat Menyemut di Padang Arafah, Jabal Rahmah Jadi Tempat Favorit
Mereka berbondong-bondong datang dengan membawa berbagai perlengkapan mulai dari alas tidur hingga beberapa makanan.
Jemaah tersebut terpaksa dilarikan ke rumah setelah kondisinya tak memungkinkan untuk dirawat di pos kesehatan Padang Arafah.
Dengan bantuan oksigen jemaah tersebut dibawa pakai ambulan.
Pantaun Tribunnews di Padang Arafah saat menemani tinjauan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin ke pos kesehatan tidak banyak jemaah haji yang dirawat di pos kesehatan.
“Pos kesehatan juga sudah saya cek, pasien yang dirawat disitu, terbukti kasur-kasur yang disediakan untuk jemaah sakit juga sedikit."
"Kita berharap jemaah haji sehat hingga banyak yang mengikuti prosesi haji sampai selesai,” ujar Lukman.
Pantauan Menag
Tiba di Arafah, Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin memilih langsung menyambangi tenda-tenda yang telah dipenuhi oleh jemaah.
Menag mengimbau agar beristirahat, agar bisa memulihkan stamina karena besok siang seluruh jemaah haji akan melaksanakan wukuf.
"Besok siang, kita akan wukuf mungkin dalam suhu yang cukup panas jadi sebaiknya selain melakukan ibadah-ibadah maghdoh lalu dimanfaatkan untuk banyak istirahat di tenda toh kita juga tidak bisa kemana-mana kan," ujar Menag.
"Di sini lebih baik makan yang cukup istirahat yang cukup," imbuhnya.

Menag menyapa jemaah di Maktab 75 yang antara lain dihuni oleh jemaah haji asal embarkasi Solo kloter 35 (SOC 35) dan kloter 65 (SOC 65).
Menag pun tak segan untuk berdialog dengan jemaah haji Indonesia, untuk menangkap aspirasi maupun menerangkan program-program terkait perhajian yang tengah digarap Kemenag.
"Bagaimana bapak ibu, ACnya berfungsi dengan baik? Tenda nya nyaman?" tanya Menag pada para jemaah.
Menag Lukman ingin memastikan betul kenyamanan jemaah haji, seperti saat kunjungan sore itu, ditemukan salah satu AC yang tidak bekerja dengan baik, ia segera memanggil petugas agar permasalahan dapat teratasi dengan baik.
Menag juga bertanya kepada jemaah haji yang tengah mengantri di toilet khusus laki-laki, memastikan keran air mengalirkan air dengan lancar.