Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Bolehkah Digabung dengan Puasa Senin-Kamis?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, lebih baik kalian ketahui dahulu niat puasa senin kamis dan doa buka puasanya.

Editor: Nani Rachmaini
Ilustrasi Baca Niat Puasa Dzulhijjah 

Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Bolehkah Digabung dengan Puasa Senin-Kamis?

Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat. Keduanya sama-sama sah.

TRIBUNJAMBI.COM-Ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam, di antaranya puasa senin kamis.

Nah, bagaimana jika hari senin kamis bertepatan dengan bulan Dzulhijjah?

Apakah boleh puasa senin kamis digabung dengan puasa sunnah bulan Dzulhijjah?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, lebih baik kalian ketahui dahulu niat puasa senin kamis dan doa buka puasanya.

Tribunstyle melansir dari Sripoku:

"Keutamaan puasa Senin-Kamis sangat luar biasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)."

Niat Puasa Sunnah Senin

نَوَيْتُ   صَوْمَ     يَوْمَ  اْلاِثْنَيْنِ   سُنَّةً   للهِ   تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Sunnah Kamis

نَوَيْتُ   صَوْمَ    يَوْمَ   الْخَمِيْسِ   سُنَّةً   للهِ    تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa, ada dua versi yang sering kita dengar.

Pertama seperti di bawah ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'"

Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

Jika hari Senin Kamis bertepatan dengan bulan Dzulhijjah, apakah puasa senin kamis boleh digabung dengan puasa sunnah Dzulhijjah?

Menjawab pertanyaan itu, TribunStyle mengutip dari islami.co, menurut tulisan M. Alvin Nur Choironi ini yang diterbitkan pada Senin (5/8/2019), ternyata boleh menjalankan puasa senin kamis dan puasa sunnah Dzulhijjah.

Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, salah satu ulama Nusantara dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya. Syekh Yasin al-Fadani membagi hal ini menjadi empat bagian.

Pertama, menggabungkan amalan yang berupa ibadah dengan hal yang tidak bernilai ibadah dalam satu kali niat, seperti meniatkan bacaan Al-Quran dalam shalat sebagai ibadah membaca Al-Quran, hal ini diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.

Kedua, menggabungkan amalan ibadah yang fardhu dengan ibadah yang sunnah.

Hal ini bisa bermacam-macam, terkadang sah keduanya, terkadang hanya sah salah satunya.

Penjelasan kategori kedua ini akan penulis jelaskan dalam kesempatan yang lain.

Ketiga, menggabungkan dua ibadah fardhu, seperti menggabung niat wudhu dengan mandi jinabat.

Menurut Syekh Yasin al-Fadani, kedua ibadah fardhu tetap sah berdasarkan kaul yang paling sahih.

Keempat, menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain.

Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat. Keduanya sama-sama sah.

Nah, penggabungan puasa senin kamis dengan puasa sunnah Dzulhijjah itu masuk dalam kategori keempat.

Puasa Senin Kamis termasuk ibadah sunnah, begitu juga dengan puasa Dzulhijjah.

Oleh karena itu, bagi segenap pembaca yang ingin mendapatkan dua pahala puasa sunnah ini dalam satu kali puasa, maka cukup niatkan dua puasa tersebut bersamaan dalam hati, misalnya, “Saya niat puasa hari Senin (kamis) dan puasa Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta’la.“

Niat puasa senin kamis digabung puasa sunnah Dzulhijjah lafaz berbahasa Arab berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahri Dzilhijjah Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Dzulhijjah, sunah karena Allah Ta’aala.

Melansir dari Tribunnews, berikut jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di bulan Dzulhijjah 1440 H / Idul Adha 2019.

Kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1440 H adalah sebagai berikut :

1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019

2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019

3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019

4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019

5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019

6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019

7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019

8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019

9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019

12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019

13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019 

Sementara itu, 2-8 Agustus 2019 disunahkan puasa dan memperbanyak amal saleh.

Dengan berpuasa selama 7 hari tersebut, pahala akan dilipatgandakan.

Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2019 :

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = 9 Agustus 2019

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = 10 Agustus 2019

Idul Adha 10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

Sementara itu, tanggal 12-14 Agustus 2019 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Niat Puasa Tarwiyah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH

“Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH

“Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.” 

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Niat Puasa Senin Kamis & Doa Buka Puasa, Bolehkah Digabung dengan Puasa Sunnah Dzulhijjah?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved