Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Bolehkah Digabung dengan Puasa Senin-Kamis?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, lebih baik kalian ketahui dahulu niat puasa senin kamis dan doa buka puasanya.
Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Bolehkah Digabung dengan Puasa Senin-Kamis?
Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat. Keduanya sama-sama sah.
TRIBUNJAMBI.COM-Ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam, di antaranya puasa senin kamis.
Nah, bagaimana jika hari senin kamis bertepatan dengan bulan Dzulhijjah?
Apakah boleh puasa senin kamis digabung dengan puasa sunnah bulan Dzulhijjah?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, lebih baik kalian ketahui dahulu niat puasa senin kamis dan doa buka puasanya.
Tribunstyle melansir dari Sripoku:
"Keutamaan puasa Senin-Kamis sangat luar biasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)."
Niat Puasa Sunnah Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Sunnah Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA