Kecewa Berat, Ini Deretan Jenderal Bakal Dipecat Jokowi? Ternyata Penyebabnya Bikin Fatal

Presiden Joko Widodo mengingatkan, aturan main yang diberlakukan pada 2015, yakni akan mencopot jajaran kepolisian dan TNI

Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kecewa Berat, Ini Deretan Jenderal Bakal Dipecat Jokowi? Ternyata Penyebabnya Bikin Fatal 

Jokowi mengatakan, dibandingkan 2015, kondisi kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini memang turun 81 persen.

Presiden RI, Jokowi atau Joko Widodo.
Presiden RI, Jokowi atau Joko Widodo. (KOMPAS.COM)

Tetapi, jika dibandingkan dengan 2018, kebakaran hutan dan lahan tahun ini mengalami kenaikan.

"Ini yang tidak boleh. Harusnya tiap tahun turun, turun, turun terus. Menghilangkan total memang sulit, tetapi harus tekan turun," kata dia.

Hadir dalam rapat tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Hadir juga jajaran TNI/Polri yang bertugas di wilayah kebakaran hutan, seperti di Riau dan Kalimantan.

Selain itu, ada juga jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga Badan Restorasi Gambut.

Gubernur Riau Kena Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau belum terkendalikan.

Kabut asap kebakaran gambut ini menyebar ke beberapa wilayah.

Dampak kabut asap ini sudah dirasakan warga, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ).

Bahkan, Gubernur Riau, Syamsuar, ternyata juga terkena ISPA.

Meski begitu, Syamsuar masih bekerja seperti biasa. 

"Iya (kena ISPA). (Sekarang) saya lagi dinas di Jakarta. Mohon doa agar hujan segera turun," kata Syamsuar, melalui pesan tertulis, kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).

a
Petugas dari Manggala Agni Daops Siak memadamkan api kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, Senin (5/8/2019). Kebakaran gambut dan semak belukar ini mengeluarkan asap yang cukup parah. (KOMPAS.COM/IDON TANJUNG)

Selain dirinya, saat ini sudah ribuan rakyat Riau yang terkena ISPA.

"Data ISPA bulan Agustus (2019) 1.760 orang," sebut Syamsuar.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved