Kafe Komandan di Tebet Diserang Setelah Laga PSM vs Persija, Suporter Rusuh
Pantauan Tribunnews, mobil dan deretan sepeda motor di dekat Kafe Komandan rusak. Kapolres Metro Jakarta Selatan langsung ke lokasi.
Pantauan Tribunnews, mobil dan deretan sepeda motor di dekat Kafe Komandan rusak. Kapolres Metro Jakarta Selatan langsung ke lokasi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Laga Persija vs PSM diwarnai kericuhan di luar lapangan.
Tak diduga, Kafe Komandan yang berada di kawasan Tebet tiba-tiba diserang sekelompok oknum, setelah suporter PSM Makassar melakukan nonton bareng laga final Piala Indonesia PSM vs Persija di kafe terebut, Selasa (6/8/2019).
Pantauan Tribunnews, sebuah mobil dan beberapa kedaraan sepeda motor terlihat rusak akibat lemparan batu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, yang datang langsung ke lolasi kejadian untuk menyelesaikan masalah ini pun terlihat bekerja ekstra.
Baca Juga
Hasil Pertandingan Tadi Malam Timnas U-18 Indonesia vs Filipina Skor 7-1, Piala AFF U-18
Semifinal Piala AFF U-15 2019,Timnas U-15 Indonesia vs Thailand, Rabu (7/8) Sore Ini Jam 17.30 WIB
GEMPA TERKINI : Gempa Bumi Guncang Labuha, Rabu (7/8) Dini Hari, Pusat Gempa Ada di Lokasi Ini!
Siapa Sebenarnya Enzo Zens Ellie? Panglima TNI Ngobrol Bahasa Perancis dengan Calon Siswa Akmil
Posisi Kaki Irish Bella Memang Selalu Beda, Mengapa? Foto-foto Masa Kecil Diungkap Johan de Beule
Setelah 3 Bulan Rahasia Nikah Irish Bella Ammar Zoni Terungkap, Mengapa Ranty Maria Posting Ini?
Beberapa kali, Indra Jafar terdengar berteriak untuk menenangkan suporter PSM Makassar.
“Semua tenang dulu. Di sini ikut arahan saya,” teriak lantangnya.
Setelah itu, ia terlihat berbincang dengan perwakilan suporter PSM Makassar.
Sekitar pukul 20.30, sekitar 30 suporter pun diarahkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Usai menyelesaikan masalah tersebut, Indra Jafar langsung memberikan statement kepada media. Ia pun menceritakan bagaimana penyerangan ini terjadi.
“Jadi tepatnya tadi sore untuk kafe komandan ini dijadikan tempat untuk nonton bareng khusunya suporter PSM. Memang mereka tidak melaporkan kepada kita, tapi dari pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi. Melakukan penjagaan di tempat itu,”
“Namun karena tempatnya terbuka ketika selesai pertandingan, dan salah satu ada yang menang dari pihak PSM di dalam itu ada yang berjoget-joget, dan ada dari diduga suporter Persija yang melintas itu melihat dan melakukan pelemparan,” kata Indra Jafar.
Kejadian yang terjadi sekitar 10 menit itu pun dikatakan Indra Jafar berhasil dihalau pihak kepolisian dengan menembakan gas air mata.
“Kemudian kepolisian melakukan langkah-langkah dengan menembakan gas air mata, agar sekumpulan orang itu bisa membubarkan diri. Setelah pergi, tapi dari suporter PSM sempat maju, keluar sehingga memancing suporter yang melintas,” jelasnya.