Berita Nasional

Inilah Sosok Serli Merlita, Kekasih Prada DP yang Ditemuinya Sebelum Membunuh Vera Oktaria di Hotel

Inilah Sosok Serli Merlita, Kekasih Prada DP yang Ditemuinya Sebelum Membunuh Vera Oktaria di Hotel

Editor: Andreas Eko Prasetyo
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Serli saat dihadirkan di Sidang Prada DP. 

Inilah Sosok Serli Merlita, Kekasih Prada DP yang Ditemuinya Sebelum Membunuh Vera Oktaria di Hotel

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Sosok Serli Melita (22) akhirnya hadir pada sidang kedua dengan terdakwa Prada Deri Pramana di pengadilan militer I-04 Jakabaring palembang, Selasa (6/8/2019).

Sosok serli sempat menjadi misteri pada sidang perdana, Kamis (1/8/2019) lalu.

Sebab, dia disebut-sebut sebagai kekasih lain dari Prada Deri Pramana.

Baca: Serli Muncul di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Ngaku 7 Mei 2019 Nginap di kos Prada DP

Baca: TERKUAK Usai Mutilasi, Prada DP Bakar Jasad Vera Oktaria: Orang yang Menyuruh Sudah Wafat

Baca: Siapa Sebenarnya Serli? Prada DP Bawa Cewek Nginap di Rumah Sebelum Mutilasi Fera Oktaria

Serli hadir bersama dengan tiga saksi lain di ruang sidang.

Menggunakan baju panjang biru tua dengan hijab warna senada dan dipadukan celana jeans hitam, Serli tampak menutup wajahnya dengan menggunakan masker.

Berdasarkan agenda sidang, Serli akan menjadi saksi ke tujuh dalam persidangan Prada Deri Pramana. Saat berita ini diturunkan Serli belum bersaksi.

Sebelumnya, 

Sidang Prada DP/Prada Deri Pramana kembali digelar hari ini di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring palembang, Selasa (6/8/2019).

Rencananya agenda sidang hari ini akan kembali mendengarkan keterangan para saksi.

Selain itu kabarnya, Serli, perempuan yang namanya sempat disebut pada sidang perdana hari Kamis minggu lalu akan hadir.

Serli adalah pacar lain dari Prada DP selain korban Vera Oktaria. Serli disebut juga menemani Prada DP di hari-hari jelang membunuh Vera Oktaria.

Pada sidang kedua ini, Prada Deri kembali hadir di gedung pengadilan dengan penjagaan ketat.

Menggunakan baju tahanan kuning, dia tampak menunduk dengan raut wajah lesu saat turun dari mobil tahanan.

Termasuk saat ditanya bagaimana kabarnya. Prada Deri hanya diam dan terus berjalan tertunduk saat digiring ke sel di gedung pengadilan.

Sementara itu, terlihat pula keluarga Prada DP dan keluarga Vera Oktaria telah berada di gedung pengadilan militer I-04 Jakabaring palembang sejak pagi hari.

Sama seperti sebelumnya, kedua orang tua Prada Deri dan ibu kandung dari Vera Oktaria juga hadir dalam persidangan.

Namun meskipun jarak mereka cukup dekat, namun tidak terlihat adanya tegur sapa antar mereka.

Orang tua dan keluarga Prada Deri tampak duduk di barisan kursi sebelah kanan gedung pengadilan.

Sedangkan ibu dan keluarga Vera Oktaria berada duduk di barisan kursi sebelah kiri.

Dijadwalkan sidang hari ini akan digelar dengan agenda kembali mendengarkan agenda para saksi.

Baca: 150 Pasangan Ikuti Nikah Massal Gratis, Ini Dia Suami Istri dengan Umur yang Paling Tua

Baca: Kerinci Juga Diselimuti Kabut Asap Tipis, BPBD Sebut tak Ada Karhutla dan Asap Kiriman Dari Luar

Baca: Segini Kuota Penerimaan CPNS dan P3K Kabupaten Batanghari, Tahun 2019, Ini Rinciannya

Baca: 2 Kali Paripurna di DPRD Batanghari, Anggota Dewan Tampak Sepi, Ketua DPRD Bantah Anggota DPRD Malas

Persidangan sebelumnya, dari 7 saksi yang hadir kemarin akhirnya Iqbal orang terdekat dengan terdakwa juga hadir dalam sidang tersebut dan memberikan saksi secara rinci atas pertemuannya dengan terdakwa.

Dalam persidangan tersebut Iqbal mengatakan pada saat terdakwa lari dari camp pelatihan di Baturaja sebelum menemui Vera Oktaria, ada seorang perempuan yang sering datang ke kosan Prada DP.

Bahkan sempat menginap di kosan Prada DP

"Selama Deri kost 3 hari disana ada cewek bernama Serli, sempat saya bertanya siapa dia Deri bilang teman SMA,"kata Iqbal.

Terkait dengan siapakah sosok Serli yang muncul dalam persidangan.

Ternyata keluarga korban Vera Oktria menduga pernah mengenal sosok perempuan tersebut.

"Kami duga kenal dengan Serli ini, bila benar pada saat selesai persidangan kemarin Iqbal menyebutkan bahwa Serli sekarang sedang kuliah di salah satu Universitas swasta bidang kesehatan yang ada di Palembang"

"Berarti benar dugaan kami tersebut. Karena teman adik saya sering melihatnya di kampus. Karena tak jauh dari tempatnya bekerja," Ujar Rini kakak perempuan Vera

Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Dermawan mengatakan bahwa para saksi-saksi yang belum hadir kemarin akan kita hadirkan di persidangan selanjutnya.

"Ya dari saksi-saksi yang kami hadirkan sebelumnya hanya sebagian yang datang, karena sisanya masih ada yang belum izin ditempatnya bekerja. Pada sidang selanjutnya kita akan hadirkan semua termasuk dengan Serli," katanya

Prada Deri Pramana (DP) didakwa dengan pembunuhan berencana.

Pada sidang perdana Kamis lalu, Oditur Militer sempat membacakan dakwaan berdasarkan keterangan atau pengakuan dari Prada DP.

Dalam dakwaan yang berisi pengakuan Prada DP itu diketahui pada malam tanggal 7 Mei, Prada DP dan Vera Oktaria bertemu.

Vera saat itu baru saja selesai bekerja dari tempat kerjanya di Indomaret Jl Jenderal Sudirman Palembang.

Lalu Vera Oktaria yang masih berseragam kerja itu bertemu dengan Prada DP.

"Dengan menggunakan seragam indomaret dengan kombinasi warna biru kombinasi merah dan kuning, celana jins warna biru serta memakai warna hitam. Saudara Vera Oktaria membonceng terdakwa dengan menggunakan motor saudar Vera Oktaria menuju arah jembatan Ampera," kata Oditur di persidangan.

Dari sana, Prada DP lalu membawa Vera Oktaria sampai ke luar kota Palembang.

Perhentian pertama di Betung, Banyuasin, sekitar 60 kilometer dari Kota Palembang.

Baca: KH Maimun Zubair Wafat, Sudjiwo Tedjo Sesalkan Masih Sedih, Harusnya Bangga, Karena Cara Wafatnya

Baca: Benang Jahitan untuk Operasi Sesar Tak Tersedia di RSUD Kerinci, Pasien Terpaksa Pindah Rumah Sakit

Baca: INFO Rekrutmen Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Pendaftaran Buka hingga 16 Agustus 2019

"Sekitar pukul 01.00 saudari Vera Oktaria beristirahat makan sahur di Betung. Selesai makan sahur, saudari Vera Oktaria mengajak terdakwa pulang namun menolak dan mengajak melanjutkan perjalanan ke arah Sungai Lilin," kata Oditur.

Dalih Prada DP mengajak ke Sungai Lilin untuk menemui bibinya. Jarak Betung ke Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba) sekitar 1 jam perjalanan.

Namun sesampai di Sungai Lilin, Prada DP mengaku lupa dimana rumah bibinya itu sementara Vera khawatir karena sudah larut malam.

Akhirnya Prada DP mengajak masuk ke penginapan Sahabat Mulya di Sungai Lilin itu.

Di sanalah pembunuhan itu terjadi. Prada DP membunuh setelah keduanya cekcok.

Bermula dari Vera yang tak mau memberikan nomor nomor sandi untuk membuka ponsel.

"Padahal sesuai perjanjian, sandi yang akan dipakai adalah tanggal jadian antara saudari Vera Oktaria dan terdakwa yaitu 091114," katanya.

Keduanya lalu bertengkar. Menurut pengakuan Prada DP yang dibacakan dalam surat dakwaan saat itu Vera Oktaria bilang ia sudah hamil dua bulan.

"Mendengar perkataan tersebut, terdakwa yang sudah menyimpan rasa curiga menjadi emosi menjambak dengan tangan kanan dan membenturkannya ke tembok sebanyak satu kali," kata Oditur.

Melihat Vera melawan, Prada DP lalu membenturkannya berkali-kali sampai Vera Oktaria lemas.

Tak sampai disitu lalu Prada DP membekap Vera Oktaria dengan bantal selama lebih dari 5 menit sampai meninggal dunia.

Kejadian mutilasi Vera Oktaria Oleh Prada DP tersebut terjadi di Penginapan Sahabat Mulia Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan pada Jumat (10/7/2019) lalu. 

Pada surat dakwaan yang disampaikan Oditur, disebut nama Imam yang menyuruh untuk membakar mayat Vera Octaria kasir minimarket.

"Itu kan dalam dakwaan Imam nyuruh terdakwa bakar mayat korban 'bakar bae ujinyo'," terang Mayor Chk Darwin Butar Butar SH sebagai Oditur, saat ditemui usai sidang.

Namun, Imam tak bisa hadir dipersidangan karena telah meninggal dunia.

Prada DP menangis. (MA FAJRI)
"Tapi dia sudah meninggal, makanya dalam dakwaan itu dalam kurung meninggal dunia. Kalau masih hidup dia yang pertama kali kita hadirkan sebagai saksi utama," lanjutnya

"Mungkin itu salah satu upaya terdakwa untuk menghilangkan jejak usai membunuh, karena jiwanya saat itu lagi kalut," tambahnya

Mengingat persidangan akan terus berjalan, tak banyak yang diceritakan oleh Darwin.

"Meninggalnya Imam karena apa, saya tidak bisa memastikan, nanti kita dalami dipersidangan saja, selasa nanti," tandasnya.

Sebelumnya Sejumlah fakta terungkap pada sidang perdana Prada Deri Permana atau Prada DP yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (1/8/2019).

Dalam dakwaan yang dibacakan Mayor D. Butar Butar yang bertindak sebagai salah satu Oditur, diketahui 
bahwa terdakwa telah berencana untuk membunuh Vera Oktaria (21) yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri.

Hal itulah yang menjadi dasar nekatnya terdakwa kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.

"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain."

"Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama 5 tahun sia-sia,"ujar Mayor D. Butar Butar dalam persidangan

Setelah berhasil kabur dari pendidikannya, terdakwa mengajak korban untuk pergi ke sungai lilin Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Baca: Musim Kemarau, UPTD SPAM Tanjab Timur, Optimalkan Sambungan yang Belum Aktif

Baca: Inilah 6 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha 2019, Berjalan Kaki ke Mesjid Lebih Utama

Baca: Sinopsis Drama Korea I Wanna Hear Your Song Mulai 5 Agustus - Bisakah Telepon Malam Kuak Pembunuhan?

Baca: Golkar Sarolangun Ajukan 3 Nama Calon Ketua DPRD, Nama Ini yang Sesuai Ketetapan Kriteria

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Breaking News: Inilah Foto Sosok Serli Melita, Hari Ini Pacar Prada DP Dipastikan Bersaksi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved