Tanggal Pelaksanaan dan Niat Puasa Arafah, Tarwiyah dan Dzulhijjah 2019, dan Keutamaannya

Rasullullah SAW pernah bersabda "Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijja

Editor: Nani Rachmaini
Ilustrasi. Ibadah haji di tanah suci, yang tidak berhaji disunahkan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah 

Dalam tahun masehi, 9 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019.

Di mana pada tanggal itu umat muslim yang berhaji tengah menunaikan wukuf di Arafah.

Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa Arafah.

Keutamaan puasa Arafah sangat istimewa.

Jika melaksanakan puasa Arafah maka akan dihapuskan segala dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, "Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

2. Puasa Tarwiyah

Selain itu masih ada puasa sunnah Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Dalam tahun masehi, 8 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 9 Agustus 2019.

Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dihapuskan dosa yang dibuat tahun lalu.

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved