Siapa Sebenarnya Connor Betts? 1 Menit Bunuh 9 Orang, Tersangka Penembakan Massal di Texas

Penembakan yang terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat itu (3/8/2019) menewaskan 20 orang, dan dilakukan oleh seorang pemuda ...

Editor: Duanto AS
(AFP / MATTHEW HATCHER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)
Aparat penegak hukum berjaga di sekitar lokasi penembakan massal di Dayton, Ohio, yang telah diberi garis polisi, Minggu (4/8/2019). 

Siapa Sebenarnya Connor Betts? Tersangka Penembakan Massal Walmart Texas Bunuh 9 Orang Dalam 1 Menit

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa mengejutkan terjadi, penembakan massal di Walmart Texas.

Penembakan yang terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat itu (3/8/2019) menewaskan 20 orang, dan dilakukan oleh seorang pemuda sambil membawa senapan serbu AK-47.

Sebanyak 20 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.

Dalam satu menit, Connor Betts membunuh sembilan orang.

Baca Juga

 Setelah 3 Bulan Rahasia Nikah Irish Bella Ammar Zoni Terungkap, Mengapa Ranty Maria Posting Ini?

 Penampilan Terbaru Irish Bella, Mendadak Ubah Gaya Rambut, Biar Tak Sama Mantan Ammar Zoni?

 Senyum Susi Pudjiastuti jadi Lampu Hijau Nadine Kaiser dan Gading Marten? Ini Sosok Ayahnya

 Kondisi Ibu Kandung Gading Marten Sesungguhya, sudah Sepuh Tapi Anggun Cantik, Bukan Anna Maria

 GEMPA TERKINI - Setelah Banten, Giliran Gorontalo Diguncang Gempa Bumi, Senin (5/8) Dini Hari

Penembakan massal Texas, tepatnya di Walmart El Paso, menorehkan catatan miris, menjadi penembakan ke-250 sepanjang 2019.

Menurut data dari Gun Violence Archive, penembakan massal Texas merupakan insiden ke-250 sepanjang 215 hari. Artinya ada 1,16 penembakan setiap harinya. ( penembakan massal di Walmart Texas )

Dilansir USA Today, organisasi yang menyediakan akses terkait kekerasan bersenjata itu mengelompokkan penembakan massal jika korban yang tertembak atau tewas lebih dari empat, tidak termasuk pelaku.

Sejauh ini, Gun Violence Archive menyebut ada 522 orang yang tewas dalam penembakan massal dengan 2.040 lainnya terluka sepanjang tahun ini.

Insiden itu juga terjadi satu pekan setelah penembakan lain yang terjadi saat perhelatan festival bawang putih di California, di mana tiga orang dinyatakan tewas.

Dalam penembakan di Walmart El Paso, pelaku yang bernama Patrick Crusius datang ketika pusat perbelanjaan itu tengah penuh dengan 3.000 pengunjung.

Dia menyerahkan diri kepada polisi setelah melakukan aksinya, dan menulis manifesto di mana dia menyebut aksinya merupakan respons atas "invasi Hispanik" di Texas.

Sumber dari kepolisian mengungkapkan bahwa Crusius disebut sebagai "pemuda bermasalah" dan penyendiri, serta pernah bersekolah pada 2017 hingga 2019 ini.

Dalam konferensi pers Sabtu sore, Kepala Polisi El Paso Greg Allen menyebut soal manifesto itu, dan berujar dokumen itu mungkin ada "hubungan" dengan penembakan tanpa bersedia menjabarkannya.

Pengunjung sembunyi di kontainer

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved