Penembakan Massal di Walmart Texas, Bunuh 9 Orang Kurang dari 1 Menit, 20 Orang Tewas
Pernyataan polisi, ketika penembakan massal di Walmart Texas terjadi, kondisi toko sedang penuh dengan pengunjung, sekitar 3.000 orang.
Penembakan Massal Walmart Texas, Bunuh 9 Orang Kurang dari 1 Menit, 20 Orang Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi penembakan massal di Walmart Texas. Sebanyak 20 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.
Kepolisian telah mengungkap identitas penembakan massal di Walmart Texas ( Texas Walmart shooting ) yang membunuh sembilan orang di Dayton sebagai Connor Betts, seorang pria kulit putih berusia 24 tahun.
Menurut wakil kepala polisi Dayton, Matt Carper, pelaku melepaskan tembakan di luar sebuah bar di Dayton pada Minggu (4/8/2019) dini hari.
Di antara korban tewas, terdapat saudara perempuan pelaku, yang bernama Megan Betts (22).
Sementara disampaikan Wali Kota Dayton, Nan Whaley, pelaku melancarkan aksinya menembaki orang-orang selama kurang dari satu menit, sebelum dilumpuhkan oleh petugas.
Pelaku disebut menggunakan senapan serbu sejenis AK dengan kapasitas besar peluru dan mengenakan rompi pelindung.
"Dalam waktu kurang dari satu menit, petugas penegak hukum yang merespons langsung mampu menembak mati pelaku," ujar Whaley, dikutip AFP.
Baca Juga
Kondisi Ibu Kandung Gading Marten Sesungguhya, sudah Sepuh Tapi Anggun Cantik, Bukan Anna Maria
Senyum Susi Pudjiastuti jadi Lampu Hijau Nadine Kaiser dan Gading Marten? Ini Sosok Ayahnya
Setelah 3 Bulan Rahasia Nikah Irish Bella Ammar Zoni Terungkap, Mengapa Ranty Maria Posting Ini?
Penampilan Terbaru Irish Bella, Mendadak Ubah Gaya Rambut, Biar Tak Sama Mantan Ammar Zoni?
8 Artis Cantik Indonesia yang Tinggi Badan Kisaran 150 Cm, Mengapa Penampilan Terlihat Beda?
Ditambahkannya, selain sembilan korban tewas, sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka-luka selama berlangsungnya insiden penembakan. ( penembakan massal di Walmart Texas )
Dilansir BBC, Whaley menegaskan bahwa distrik Oregon, di mana insiden penembakan terjadi, merupakan salah satu kawasan paling aman di Dayton.
"Serangan tak berhati ini bisa saja terjadi di seluruh wilayah AS," katanya.
Ketika awak media berusaha menanyakan soal aturan pengetatan senjata, dia menuturkan bahwa insiden tersebut dapat dicegah, dan menyebut mereka hidup di negara di mana penembakan bisa terjadi kapan saja. ( Texas Walmart shooting )
Insiden penembakan massal di Dayton terjadi kurang dari 24 jam setelah peristiwa serupa di El Paso, Texas, di mana 20 orang tewas dalam serangan di Walmart.
Pelaku penembakan El Paso diidentifikasi merupakan pemuda 21 tahun bernama Patrick Crusius yang sebelumnya mengunggah manifesto rasial sebelum menyerang.